Diskominfotik Lamteng Gelar Acara Peningkatan Kapasitas Pengelola Data Statistik Sektoral

28

LAMPUNG TENGAH–Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Melalui Dinas Kominfotik Lampung Tengah mengadakan Acara Peningkatan Kapasitas Pengelola Data Statistik Sektoral Tahun 2024, di Aula Siger Emas Lantai IV Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Senin (13/05/2024).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pj. Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah, Kusuma Riyadi, Kepala Dinas Kominfotik Edi Supena, narasumber dari BPS , Perangkat Daerah Terkait, dan Pengelola Data Statistik Lamteng.

Dalam laporanya Kepala Dinas Kominfotik Lampung Tengah Edi Supena mengharapkan peserta pelaksanaan pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengeloala Data Statistik Sektoral Tahun 2024 dapat diikuti dengan sebaik-baiknya sesuai dengan anjuran Bupati Lamteng.

BACA JUGA:  Ketua Cabang Bhayangkari Polres Tubaba Beri Tali Asih ke Personel Pengamanan Nataru

“Dengan adanya kegiatan ini dapat menbawa hasil yang baik dan dapat mewujudkan Lampung Tengah sebagai Kabupaten terbaik se-provinsi Lampung, ” harapnya.

Pj. Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah Kusuma Riyadi, dalam menyatakan menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggaranya kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengeloala Data Statistik Sektoral Tahun 2024,” ungkapnya.

PJ Sekda mengatakan perlu kita semua ketahui, pengelolaan data statistik sektoral harus dilakukan secara optimal dan kolaboratif, antara walidata dengan pengelola data statistik sektoral di masing-masing perangkat daerah.

BACA JUGA:  Sekdakab Pesawaran Buka Kegiatan Pelayanan Profesional terhadap Lembaga Pengguna Bahasa

Untuk itu menurut Kusuma Riyadi, perlu upaya peningkatan penyusunan data statistik salah satunya dengan meningkatkan skill dan kemampuan para pengelola statistik sektoral.

“Melalui kegiatan ini kita sama-sama dapat menghasilkan basis data yang akurat, mutakhir, akuntabel dan dapat diakses secara bersama, serta dapat meningkatkan kapasitas mutu statistik daerah yang terintegrasi, ” pungkasnya. (Gunawan)