METRO-Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Mawar Kelurahan Karangrejo Metro Utara mewakili Kota Metro, pada Lomba Posyandu tingkat Provinsi Lampung tahun 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra menjelaskan, setelah melalui beberapa tahapan penilaian posyandu berprestasi, di antaranya seleksi administrasi, seleksi paparan melalui audio visual, Posyandu Mawar Kelurahan Karangrejo Metro Utara, masuk dalam peringkat tiga besar. “Sehingga akan mewakili Kota Metro dalam Lomba Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Lampung tahun 2024,” kata Eko Hendro Saputra, Jumat (21/06/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, penilaian Lomba Posyandu Berprestasi tahun 2024, menitikberatkan pada proses dan hasil layanan posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). “Dimana konsep layanan ILP adalah mendekatkan layanan kesehatan, Pengawasan Wilayah Setempat (PWS), dan layanan dengan pendekatan seluruh siklus hidup.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Diah Meirawati menambahkan, terdapat 10 inovasi yang dilakukan oleh Posyandu Mawar, dengan inovasi Komunitas Orang Tua Asuh Posyandu yang Solidaritas (Kompas) sebagai inovasi unggulan. “Jadi, Posyandu Mawar memiliki inovasi unggulan dengan sebutan Kompas,” ujar dia.
Secara rinci, Diah Meirawati menguraikan, organisasi Ikatan Isteri-isteri Dokter Indonesia (IIDI) berperan sebagai pendampingan posyandu, yang berperan sebagai donatur, serta orang tua asuh untuk membantu penyediaan makanan tambahan bagi balita, sebagai upaya menekan angka stunting di Kelurahan Karangrejo. “Posyandu Mawar juga memberikan surprise berupa doorprice bagi balita yang beruntung. Ini, sebagai strategi dalam meningkatkan jumlah kunjungan ke posyandu,” urainya.
Menurutnya, dengan adanya inovasi-inovasi tersebut, diharapkan Posyandu Mawar menjadi posyandu yang ditunggu-tunggu, sebagai tempat menambah ilmu, tempat bermain, posko pemberdayaan keluarga dan ajang silaturahmi antar seluruh posyandu. “Inovasi ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan semua pihak yang terlibat dalam program tersebut,” ungkapnya. (HL-dwi)