Do’a Bersama Lintas Agama Perkuat Persatuan di Pesawaran

12

PESAWARAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar acara Do’a Bersama Lintas Agama untuk memperingati hari jadi yang ke-17 di GSG Pemkab Pesawaran, Jumat (09/08/2024).

Acara ini dihadiri oleh ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang agama, termasuk Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha, serta dipandu oleh Jamus Kalimosodo.

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dalam sambutannya menyatakan bahwa doa bersama lintas agama ini adalah momen penting untuk memperkuat pilar persatuan di tengah kemajemukan masyarakat Pesawaran. Menurutnya, kerukunan adalah modal utama untuk membangun daerah.

BACA JUGA:  Nongkrong di Kafe, Puluhan Siswa Digaruk Petugas Pol PP Kota Metro

“Apapun agamanya, kita harus tetap bersatu untuk membangun Pesawaran,” ujar Dendi.

Bupati Dendi juga mengapresiasi kontribusi seluruh pihak dalam membangun Pesawaran selama 17 tahun terakhir. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas diri, serta memohon agar Pesawaran dijauhkan dari perpecahan dan musibah.

Plt. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pesawaran, H. Yusuf Ansori, menekankan pentingnya doa bersama ini sebagai wadah mempererat silaturahmi dan menangkal perpecahan menjelang Pilkada serentak. Ia mengajak para tokoh agama untuk menjadi teladan dalam menciptakan suasana yang sejuk di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Tiga Rumah di Pagar Dewa Lampung Barat Terbakar, Kopi dan Motor Hangus

Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari berbagai agama, termasuk Romo Raharjo (Buddha), Mangku Suyanto (Hindu), Pdt. Markus Gulo (Kristen), Laorentius Sarwoko (Katolik), dan Ustadz H Ulin Nuha (Islam). (HL-Yudhi)