LPA Ingatkan Siswa SMPN I Selagai Lingga Terkait Bahaya Bulying, Kenakalan Remaja, Narkoba dan Pergaulan Bebas

36

LAMPUNG TENGAH— Lembaga Perlindungan Anak (LPA) sambangi SMP Negeri I Kecamatan Selagai Lingga, dalam rangka memberikan sosialisasi, edukasi terkait bahaya Buliying, Kenakalan Remaja dan Narkotika serta Pergaulan Bebas, Kamis (22/08/2024)

Menurut Ketua LPA Lampung Tengah, Eko Yuono edukasi dan sosialisasi disekolah-sekolah, adalah sebuah upaya preventiv, untuk menekan angka anak berkonflik dengan hukum.Baik anak yang menjadi pelaku, korban maupun saksi.

“Hal ini kami lakukan di lakukan untuk upaya prenventiv dalam upaya menghindarkan Anak berkonflik dengan hukum, baik yang menjadi pelaku korban maupun saksi, ” kata Eko di sela-sela memberikan materi kepada para siswa/siswi SMPN I Selagai lingga.

BACA JUGA:  Menelisik Sosok Antonius Muhammad Ali, Dalam Politik Cerdas Ala Batin Perwira

Eko Yuono menjelaskan bahwa saar ini Kasus Buliying atau perundungan dikalangan pelajar, setiap hari bukan semakin berkurang tapi justru kian bertambah.

“Kasus bulying, perundungan dikalangan pelajar, baik perundungan di sekolah maupun di dunia Maya, trendnya justru meningkat, ” ujarnya.

Untuk itu sambung Ketua LPA, seluruh komponen masyarakat, terlebih orang tua, dan para tenaga pendidik, harus inten memperhatikan pergaulan putra-putrinya atau siswa siswinya.

“Bila putra-putri atau siswa, tiba-tiba berubah perilakukanya maka kewajiban kita untuk menanyakan gerangan apa yang terjadi. Hal itu agar kita sedini mungkin bisa memahamo apa yang terjadi,” tegasnya

BACA JUGA:  Wagub Lampung Canangkan Pengurangan Sampah Plastik di Pesibar

Eko mengajak orang tua, dan guru disekolah untuk meningkatkan perhatian, pergualan dan medsos anak, demi kebaikan bersama serta masa depan generasi bangsa yang lebih gemilang.

Sekedar untuk diketahui perjuangan Lembaga Perlindungan Anak Lampung Tengah, dalam dua bulan terakhir, setidaknya telah menyambangi 32 sekolah baik SD SMP maupun SMA/ SMK.

Meliputi sekolah-sekolah di Kecamatan Selagai Lingga, Pubian Padangratu, Gunungsugih, Terbanggibesar, Seputihagung Anakratu Aji, Seputih Banyak, Bandar Surabaya dan Bumiratu Nuban.

“Kami akan terus berupaya maksimal memberikan edukasi dan sosialisasi di sekolah-sekolah, terkait bahaya bullying, karena kasus terbanyak perundungan ada di sekolah, ” pungkasnya. (Gunawan)