LAMPUNG TENGAH–Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lampung Tengah Eko Yuono, Menyatakan Lamteng darurat kejahatan seksual terhadap anak.
Hal itu diungkapkanya setelah sebelumnya Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak Sat Reskrim Polres Lampung Tengah, mengamankan seorang pemuda FR (20), kare a diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anak Aru gede (ABG), Jumat (17/01/2025).
Ketua LPA menyatakan sangat menyesalkan kembali terjadi aksi kekerasan Sexual terhadap anak di Lampung Tengah.
“Dan kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut, ini menambah deretan panjang kasus kejahatan sexual di Lampung Tengah,” tegas Eko Yuono.
Kasus kekerasan seksual di Lampung Tengah, menurut ketua LPA, kian hari semakin menghawatirkan, jumlah korban terus berjatuhan.
Untuk menekan angka kekerasan seksual tersebut Eko, mengimbau orang tua, agar memperhatikan pergaulan putra-putranya, Agar tidak terjembab kedalam pergaulan bebas.
“Ini menurut saya sudah luar biasa dan sudah darurat banget! Dan mestinya Pemkab Lamteng, sudah harus berani menyampaikan bahwa Lampung Tengah, darurat kejahatan sexual,” tandas Ketua LPA.
Hal itu sambung Eko Yuono, agar ada langkah-langkah maksimal yang bisa di perbuat oleh semua stakeholder terkait.
“Ketika penanganan dari kita semua wabil khusus pemkab tidak maksimal maka suatu saat akan menjadi bom waktu,” ujar Eko Yuono yang juga ketua Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah Lampung Tengah.
Saat ini kata Eko Yuono, sebagian masyarakat sudah menganggap lumrah ketika anaknya berpacaran melakukan dan melakukan hubungan badan, yang mestinya tidak boleh terjadi sebelum ada ikatan tali pernikahan yang sah.
“Bahkan masyarakat juga sudah tidak kaget lagi dengan misalnya ada kasus kejahatan sexual yang melibatkan anak-anak,” pungkas ketua LPA Lamteng Eko Yuono.
Ketua LPA mengimbau masyarakat untuk tingkatkan pengawasan terhadap pergaulan dan media sosial putra-putrinya agar semuanya bisa baik-baik saja.
“Agar putra-putri kita terbebas dari pergaulan bebas, penyalahgunaan Narkoba, dan lainya yang akan membuat kita menyesal,” tandasnya.(HL-Gunawan)