PRINGSEWU – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pringsewu sejak Jumat (17/01/2025) hingga Senin (20/01/2025) pagi , mengakibatkan meluapnya sungai Way Bulok dan banjir di sejumlah pemukiman warga serta areal pertanian.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir merendam sebagian wilayah Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu dan Pekon Bulokarto, Kecamatan Gadingrejo termasuk Pekon Parerejo.
Agus, salah satu warga RT 6 Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu mengatakan, air mulai memasuki rumah warga senin (20/01/25) Pukul 03.00 dini hari.
” air mulai masuk rumah warga semalam mas kisaran pukul 03.00 dini hari, air luapan dari sungai wai bulok,” Ungkapnya, Senin (20/01/2025).
Ia melanjutkan, ada sekitar kurang lebih 80 rumah yang terdampak banjir, RT 06 RW 04 menjadi kawasan terdam yang paling serius, kedalaman air hingga mencapai satu pinggang orang dewasa.
Sementara itu, Supri, salah satu petani di Pekon Parerejo yang terdampak, mengaku tidak bisa berbuat banyak menghadapi musibah ini.
“Saya hanya bisa pasrah. Sawah yang baru satu bulan ditanam kini terendam banjir. Jika air tidak segera surut, tanaman padi akan membusuk dan tidak bisa diselamatkan,” Ujarnya dengan nada sedih.
Supri juga berharap pemerintah dan dinas terkait segera memberikan perhatian serta solusi agar petani tidak semakin merugi. “Kami butuh bantuan, baik dalam bentuk subsidi benih maupun upaya mitigasi agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” tambahnya. (HL-Rul)