METRO-Puluhan pelajar terjaring razia petugss Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro, karena berada di luar sekolah saat jam belajar berlangsung.
Kepala Sat Pol PP Kota Metro, Jose Sarmento mengatakan dalam razia pelajar yang dilaksanakan pada sejumlah titik strategis di Kota Metro, Senin (17/02/2025), pihakngs berhasil menjaring 26 pelajar yang kedapatan bolos sekolah.”Ya, dalam razia yang dilakukan pada sejumlah titik, berhasil menjaring 26 orang pelajar, yang berada di luar sekolah saat jam belajar,” kata Jose Sarmento.
Ia menyebutkan, razia pelajar yang dilakukan tersebut, merupakan bagian dari kegiatan rutin Satpol PP Kota Metro dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah dan upaya untuk mencegah kenakalan remaja dengan melakukan pengawasan terhadap aktivitas pelajar di luar jam sekolah. “Razia pelajar ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah, sekaligus mencegah kenakalan remaja,” ujarnya.
Menurutnya, dalam razia tersebut, petugas Satpol PP Kota Metro juga melakukan pemeriksaan identitas dan menanyakan alasan para pelajar tersebut berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung. “Para pelajar yang tidak dapat memberikan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, diamankan ke kantor Satpol PP Kota Metro untuk dilakukan pembinaan dan pendataan,” terusnya.
Setelah dilakukan pembinaan, petugas Satpol PP selanjutnya menghubungi pihak sekolah masing-masing untuk menginformasikan para siswa sekolah tersebut yang terjaring razia. “Kerjasama antara Satpol PP dan sekolah, termasuk orang tua siswa juga, sangat penting dalam menangani kasus ini, agar lebih aktif dalam memantau aktivitas anak di luar sekolah,” imbuh dia.
Usai diberikan pembinaan, para siswa selanjutnya diserahkan kepada pihak sekolah dan orang tua, dengan harapan ke depan tidak mengulangi perbiatannya berada di luar sekolah saat jam belajar berlangsung. (HL-dwi)