WAYKANAN – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten, Arie Anthony Thamrin, menghadiri Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PSDKU Universitas Lampung Kabupaten Way Kanan di Aula Kampus PSDKU Unila Way Kanan, Selasa (25/02/2025).
Kehadirannya membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, disampaikan Pj. Sekda Arie Anthony Thamrin keberadaan PSDKU Unila di Daerah adalah sebagai upaya meningkatkan akses Pendidikan tinggi bagi masyarakat.
“Melalui program ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Way Kanan yang dapat meraih Pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,”harapnya.
Disampaikan pula bahwa Pendidikan di perguruan tinggi merupakan salah satu langkah penting dalam mewujudkan Impian dan cita-cita.
Dengan adanya berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru yang disediakan oleh PSDKU Unila Kabupaten Way Kanan, kepada para pelajar untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menanfaatkan peluang ini dengan sebaik mungkin,”ungkapnya.
Pj. Sekda juga mengingatkan bahwa dunia perkualiahan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga bagaimana mengembangkan diri, membangun jejaring, serta meningkatkan keterampilan untuk menghadapi tantangan duni kerja di masa depan.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai penerimaan mahasiswa baru di PSDKU Unila Way Kanan. Serta menjadi motivasi bagi adik-adik semua untuk terus berjuang meraih masa depan yang lebih baik,”ujarnya.
Kata Arie Pemkab Way Kanan berkomitmen untuk terus mendukung sektor Pendidikan agar dapat mencetak generasi yang cerdas, inovatif, dan berdaya saingn tinggi.
Diketahui, Pj. Sekda juga memaparkan terkait Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 untuk Program Sarjana, Diploma Empat/Sarjana Terapan, dan Diploma Tiga.
Seleksi pada jalur SNBP dilakukan berdasarkan prinsip mendapatkan calon mmahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya, memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah, memperhitungkan lintas jurusan, dan menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel dan transparan.
Seleksi dilakukan dengan tahapan siswa pendaftar diseleksi berdasarkan urutan pilihan program studi pertama, dan jika siswa tidak lulus seleksi pada pilihan program studi pertama, maka akan diikutkan pada seleksi pilihan kedua.
“Seleksi bagi sekolah yang terbukti melakukan kecurangan dapat dikenai sanksi hingga pembatalan kepesertaan pada SNBP tahun berikutnya, sementara untuk siswa yang dinyatakan lulus SNBP dan terbukti melakukan kecurangan dapat dibatalkan status kelulusannya,”pungkas Arie. (HL-Migo)
