LAMPUNG TENGAH— Plh Sekretaris Daerah Lampung Tengah (Lamteng), Rusmadi memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM)di ruang Asisten II. Jumat (07/03/2025).
Rapat persiapan pelaksanaan pasar murah, juga dihadiri oleh Kadis Koperasi,UKM & Perdagangan, perwakilan DKPTPH, Perwakilan TP.PKK, perwakilan Polres, Camat Kalirejo, Camat Seputih Raman, Camat Bandar Mataram, Camat Bangun Rejo, Camat Terbanggi Besar dan Camat Seputih Surabaya.
Dari hasil rapat tersebut terungkap 2 Dinas yang menjadi leading sektor, total berada pada 8 titik.
Dengan rincian Dinas KPTPH 6 titik dan Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan 3 titik, sementara 1 titik menjadi tanggung jawab kedua dinas tersebut.
Untuk Dinas KPTPH sendiri telah menyiapkan 4 Komoditas yang akan di distribusikan ke masyarakat diantaranya Beras, Cabai Keriting – Cabai Rawit, Bawang Berah – Bawang Putih serta telur.
Sedangkan yang menjadi tanggung jawab, beras premium dengan alokasi jumlah total 25 Ton dengan subsidi 2.000/kg dan siap packaging 5 kg.
Untuk telur mendapatkan subsidi 3.000/kg, cabai dan bawang 4.000/kg dimana dialokasikan sebanyak 6 ton. Sementara untuk beras dan telur akan ada batas pembelian masing masing pembeli.
Pasar murah akan dimulai dari Kecamatan Seputihraman (11/3) Lapangan Jati Datar Bandarmataram (12/3). Lapangan Merdeka Bangunrejo Lapangan Merdeka Kalirejo (17/3) Masjid Istiqlal Terbanggibesar (18/3) dan Gayabaru I Seputih Surabaya (19/3).
Kemudian 4 Komoditi tersebut dijual dengan harga dibawah pasaran, sehingga harga dapat terjangkau oleh masyarakat.
PLH Sekda menjelaskan bagi masyarakat yang akan berbelanja dipasar murah, syaratnya selain membawa uang juga membawa Foto copy KTP dan KK.
Karena sambung Rusmadi, bagi warga yang sudah berbelanja akan diberikan tanda oleh petugas sehingga tidak terjadi pembelian yang berulang.
Untuk Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan terdapat 3 Komiditas yang akan didistribusikan kemasyarakat berupa sembako diantaranya Gula Pasir Putih 15.000/kg, Terigu Bola Salju 10.000/kg, Minyak Goreng Merk Kita 15.000/kg dengan total 40.000/Paket, dimana 3 komoditas tersebut disubsidi sebesar 3.000.
Sementara waktu pembagian direncakan ke 3 titik yakni Seputihbanyak (12/3) sebanyak 1.200 paket, Padangratu (13/3) sebanyak 1.100 paket dan Terbanggibesar (18/3) sebanyak 1.200 paket dengan total 3.500 kupon atau paket.
Dinas Koperasi, UKM dan perdagangan akan memberikan kupon kepada pihak kecamatan yang akan menentukan kriteria penerima / pembeli.
Sehingga nantinya cukup membawa kupon dan uang sebesar 40.000 untuk menebus paket murah yang telah disiapkan.
Plh.Sekda Rusmadi, meminta dinas terkait untuk memaksimalkan Gerakan Pasar Murah tahun 2025.
Pasar murah akan digelar dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H.
“Sehingga tepat sasaran dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan menjelang lebaran dari Gerakan Pasar Murah ini dalam rangka menekan inflasi di Lampung Tengah,” ujarnya.
Rusmadi mengatakan apa yang disampaikanya merupakan instruksi langsung dari Bupati Ardito Wijaya, kepada Dinas terkait untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako dan kebutuhan lainnya di pasaran menjelang idul fitri.
“Dan apabila terjadi lonjakan harga yang tidak wajar untuk dapat dilaporkan, sehingga dapat dicarikan solusinya sesegera mungkin,” tegas Rusmadi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Rusmadi meminta dinas terkait agar berkoordinasi dengan pihak keamanan khusunya Kepolisian dan TNI dalam pelaksanaan Gerakan Pasar Murah di Kecamatan yang ditentukan.(Gunawan)
