Rangkayan HPN dan HUT PWI PWI Lamteng Goes to School, SMAN I Terbanggi Besar

22

LAMPUNG TENGAH–Berkah Ramadhan, Menuju Puncak Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Tengah Goes to School yang perdana, Sabtu (08/03/2025).

Goes to School ke Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN I) Terbanggibesar PWI Lampung Tengah, dengan tema ” Bijak Bermedia Sosial.

Kehadiran anggota dan Pengurus PWI Lampung Tengah di SMAN I Terbanggibesar dibawah Pimpinan Gunawan Syah sebagai Ketua periode 2025-2028, disambut langsung oleh kepala Sekolah, Nyoman Suarmo dan Panitia Triatmi serta moderator Imas sebagai Panitia Penyelenggara Pesantren Kilat.

Menurut Gunawan, Goes to School ke SMAN I Terimakasih, sendiri bertujuan memberikan edukasi kepada siswa-siswi agar bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) di era teknologi yang semakin canggih seperti saat ini.

Sementara Kepala Sekolah SMAN I Terbanggibesar, Nyoman Suarmo
menyampaikan ungkapan selamat datang dan menyambut baik kegiatan yang digelar oleh PWI Lamteng, ke sekolah yang dia pimpin.

Nyoman, menyatakan sangat Mengapresiasi tema yang diusung oleh PWI, yakni “bijak dalam Bermedia Sosial”.

Karena menurut Kepala SMANSA Tebas, ponsel dan paket milik kita namun mengapa imbasnya kemana-mana?

“HP punya saya, Paketnya juga punya saya, yang mencet juga jari tangan saya, kok orang lain yang tersinggung?” Kata I Nyoman .

Untuk itu Nyoman mengaku sangat senang dengan tema yang diusung oleh PWI pada saat Pesantren Kilat ya g di gelar sekolahnya. Dengan harapan apa yang disampaikan oleh temen-temen PWI dapat bermanfaat bagia siswa siswi SMANSA Tebas.

BACA JUGA:  Wabup Lamteng Minta Para Kadis Buat Terobosan Melayani Masyarakat

Untuk meladeni para anak baru gede (ABG), siswa siswi SMANSA Tebas, PWI menurunkan sejumlah wartawan senior, yakni Roy M Parleoli (Inews Lampung) Suci Hartati (Radar Lamteng), dan Ketua PWI Lamteng Gunawan.

Bertindak sebagai Nara sumber
Suci Hartati Wartawan Radar Lamteng, langsung menyapa remaja putih abu-abunya yang telah lama menunggu.

” Adik-adik semua tentunya kita semua pasti memiliki akun sosmed, sebaiknya dalam menggunakan ataupun berselancar di media sosial kita harus lebih berhati-hati, serta kita tidak boleh sembarangan saat update status di media sosial, ” Ujar Suci yang juga Alumni SMAN 1 tahun 1997 mengisi serangkaian acara tersebut.

Suci juga mengingatkan tentang dampak-dampak negatif yang bisa ditimbulkan apabila seseorang menyalahgunakan media sosial .

“Jangan sampai kemarahan kalian terhadap seseorang , lalu kalian curhatkan ke media sosial dengan kata-kata yang kurang baik atau kurang berkenan apalagi jika bersifat pengancaman, itu sangat berbahaya bagi kalian,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Lamteng Gunawan Syah, memberikan pemahaman tentang perbedaan Media Sosial (Sosmed) dengan Media Massa (produk jurnalistik).

“Perlu diketahui, di Media sosial selip sedikit dalam update status kalian yang bersifat merugikan orang lain, apalagi memberikan informasi hoax yang mengakibatkan menimbulkan kericuhan, maka kalian bisa dijerat undang-undang ITE,” kata Gunawan.

BACA JUGA:  Dukun Gadungan Diduga Lecehkan Anak Di Bawah Umur

Lain halnya sambung Ketua PWI Lamteng, Wartawan atau jurnalis, dalam menyebarkan berita dalam menjalankan tugas jurnalistik kami dilindungi oleh undang-undang Pers.

“Sebelum kami memposting sebuah informasi (berita) terlebih dahulu kami menganalisis kebenarannya. Karena ketika berita memojokan atau menghantam pribadi atau institusi terlebih dahulu kami konfirmasikan kepada yang bersangkutan,” ujarnya

Wartawan tidak beropini dalam menyajikan berita. Untuk memastikan kebenaran sebuah berita wartawan selalu mengkonfirmasikannya kepada yang Terkait dengan pemberitaan.

“Wartawan selalu memakai bahasa orang dari dua siswi yang berbeda,” pungkas Wartawan headlinelampung.com tersebut menjawab pertanyaan Juliansyah tentang sejauh mana wartawan dapat menangkal berita hoax.

Usai acara,Safaat bersama Sendy dan Diki mengatakan sangat beruntung atas kedatangan PWI Lamteng goes to School di SMAN 1.

Keduanya mengaku senang karena PWI telah mengedukasi siswa siswi agar bermedsos dengan bijak.

“Hadirnya PWI goes to School tadi bisa memberikan manfaat yang penting bagi kami (Siswa/i) SMAN 1 dan membuat kami lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Kami merasa sangat beruntung mendapatkan materi dari kakak-kakak PWI hari ini,” ujarnya.

Kami berharap sambungnya, kedepannya kakak-kakak jurnalis yang ada di PWI bisa hadir lagi dengan materi-materi yang memang sangat penting seperti ini bagi kami siswa-siswi SMAN 1 Terbanggi Besar.(Gunawan)