METRO-Pemerintah Kota Metro memfokuskan pembangunan pada sejumlah titik pada tahun 2026. Di antaranya penguatan infrastruktur untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, perluasan lapangan kerja dan penguatan ekonomi daerah.
Hal itu, dipaparkan oleh Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro, Yerri Echwan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026, akhir pekan lalu. “Mengacu pada visi RPJPD 2025-2045, Pemkot Metro memfokuskan pada beberapa titik pembangunan pada tahun 2026. Di antaranya penguatan infrastruktur untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, perluasan lapangan kerja dan penguatan ekonomi daerah,” papar Yerri Echwan.
Tak hanya itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Metro juga melakukan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sistem ketahanan pangan, pemantapan reformasi birokrasi dan pelayanan publik, penataan ruang kota dan infrastruktur perkotaan yang terintegrasi, peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Dalam upaya mencapai target pembangunan tersebut, Pemkot Metro akan melakukan beberapa langkah strategis, termasuk mendorong inovasi daerah, mengoptimalkan penggunaan anggaran, serta memperkuat integrasi kebijakan pusat dan daerah,” lanjut dia.
Sementara itu, Walikota Metro, Bambang Iman Santoso menekankan pentingnya Musrenbang sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah yang harus selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi. “Forum ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dan memastikan pembangunan yang efektif serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Sehingga Pembangunan Kota Metro Tahun 2026 akan menitikberatkan pada penguatan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, penanganan banjir, serta optimalisasi lampu penerangan jalan. “Prioritas utama juga akan ditingkatkan pada kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan,” ungkap Bambang Iman Santoso.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026 dengan tema “Penguatan Infrastruktur untuk Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan” yang dilaksanakan di Gedung Sessat Agung Sai Wawai, dipimpin langsung oleh Walikota Metro, Bambang Iman Santoso dan Wakil Walikota Metro M. Rafieq Adi Pradana serta dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, akademisi, dan perwakilan masyarakat. (HL-dwi)
