METRO-Dinas Kesehatan Kota Metro mengirimkan tenaga kesehatan terpilih untuk mengikuti Pelatihan Gizi Bencana tingkat Provinsi Lampung. Hal itu, merupakan bagian dari strategi besar memperkuat respons cepat dan tepat terhadap krisis gizi di masa darurat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra mengatakan, pihaknya menyiapkan tenaga kesehatan yang tidak hanya siaga, tetapi juga siap bertindak menyelamatkan kelompok rentan dari risiko gizi buruk saat bencana. “Kegiatan Pelatihan Gizi Bencana bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam merespons situasi darurat secara sistematis dan terkoordinasi, khususnya di bidang gizi,” kata Eko Hendro, Rabu (16/07/2025).
Ia meneruskan, peserta dibekali dengan materi strategis seperti manajemen respons gizi, koordinasi lintas sektor dalam penanganan gizi saat bencana, kajian dampak bencana terhadap status gizi masyarakat, serta penyusunan rencana respons gizi dan rencana kesiapsiagaan gizi berbasis konteks lokal. “Pelatihan ini bukan hanya soal teori. Ini tentang kesiapan nyata menghadapi kondisi terburuk, dengan tetap mengedepankan perlindungan terhadap kelompok paling rentan,” jelasnya.
Dinas Kesehatan Kota Metro juga menilai pelatihan yang dipusatkan di UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Lampung, sebagai momentum penguatan kolaborasi antar daerah dalam membangun jejaring respons cepat, serta memperkuat kapasitas internal dalam pelaksanaan respons gizi yang terstruktur dan berkelanjutan di tingkat daerah. (HL-dwi)





