Ngopi Bareng Pengemudi ODOL, Cara Sat Lantas Polres Lamteng Tekan Angka Pelanggaran Lalu Lintas Dalam Rangka OPK 2025

oleh -581 Dilihat
oleh

LAMPUNG TENGAH — Dalam rangka menekan angka pelanggaran dan meningkatkan kesadaran pengemudi angkutan barang terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Satlantas Polres Lampung Tengah, Polda Lampung menggelar kegiatan bertajuk “Polantas Menyapa” sebagai bagian dari Operasi Patuh Krakatau 2025. Dirumah makan Andalas Bandarjaya Kecamatan Terbanggi Besar, Selasa (22/07)2025).

Polisi ngopi bareng pengemudi kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) dengan suasana santai dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Lampung Tengah, Ipda Hari Mulyadi.

Personil Sat Lantas Polres Lamteng, duduk bersama para pengemudi sambil menikmati secangkir kopi, sebagai bentuk pendekatan humanis dan wujud nyata kedekatan Polri dengan masyarakat.

Suasana tersebut digunakan para petugas untuk mensosialisasikaan pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025. Khusus pelanggaran kendaraan ODOL yang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas serta kerusakan jalan.

Menurut Kasat Lantas IPTU Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Alsyahendra pendekatan dialogis seperti ini merupakan upaya preemtif dan preventif Polri dalam menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami tidak hanya menyampaikan aturan, tetapi juga membangun komunikasi yang lebih dekat dan persuasif dengan para pengemudi. Ngopi bareng ini bukan sekedar santai, tapi menjadi ruang edukatif untuk meningkatkan kesadaran mereka akan bahaya kendaraan ODOL,” ujar Iptu Wahyu.

Kasat Lantas menegaskan bahwa kendaraan ODOL berpotensi membahayakan pengguna jalan lainya namun juga sopirnya sendiri, serta mempercepat kerusakan infrastruktur jalan.

“Kami berharap dengan adanya edukasi yang dilakukan secara langsung dan terbuka seperti ini, para pengemudi bisa lebih memahami risikonya dan berkomitmen untuk tidak melakukan pelanggaran,”jelasnya.

Kasat Lantas menyatakan, dengan pendekatan yang lebih humanis, Satlantas Polres Lampung Tengah optimistis dapat menekan angka pelanggaran serta mampu menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Gunawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.