HEADLINELAMPUNG, LAMPUNGTENGAH – Curug Lestari, surga, terbalut gunung, diselimuti belantara, yang berada di ufuk barat Lampung Tengah (Lamteng).
Ungkapan itu layak diberikan bagi salah satu destinasi wisata yang berlokasi di Kampung Kota Batu, Kecamatan Pubian Lamteng, di Kawasan Hutan Lindung Register 39, Kota Agung Utara, bila ditempuh dari Ibu Kota Kabupaten Lamteng, Gunungsugih, ke arah barat, berjarak sekitar 60 kilo meter.
Dengan waktu tempuh sekitar 90 sampai 120 Menit, terbilang lama di perjalanan, karena akses jalannya masih banyak yang rusak.
Namun lelah dan gerah selama dalam perjalanan, akan segera terobati setelah kita sampai di penghujung Kampung Kota Batu, menuju Curug Lestari.
Selama dalam perjalanan menuju Curug Lestari dari ujung Kampung Kota Batu, dengan jalan menanjak bertebing-tebing, ditambah lebatnya belantara nan menghijau menjulang tinggi pepohonan besar, menyebarkan energi positif untuk tubuh manusia.
Gemuruh air nan jernih yang jatuh dari Gunungbatu, mengalir deras menyusuri sungai dan memberikan kehidupan bagi ekosistem yang ada.
Indah nan menawan, penuh pesona memanjakan mata setiap pengunjung, seolah mengundang dan mempersilahkan masyarakat yang datang untuk menikmati seluruh lekuk yang ada di sekitar Curug Lestari.
Kita juga akan dimanjakan oleh hijaunya rimba raya, sejauh mata memandang, dengan terpaan sang bayu, yang bertiup lembut, menyelimuti tubuh kita memberikan kesejukan.
Ditambah gemuruh air terjun Curug Lestari yang seolah berdendang ria diirinvi merdunya nyanyian burung yang berkicau.
Curug Lestari air nan jernih yang jatuh dari ketinggian 35 meter, sedangkan Gunung Batu berada di ketinggian 650 meter dari pemukaan laut.
Curug Lestari nan eksotik, ditemukan sejak tahun 1970, dan mulai dikelola sejak tahun 2017, dengan terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Dengan ditemani Kepala Kampung Kota Batu Sakino dan anggota Pokdarwis, rombonga jurnalis menyusuri jalan berliku membelah belantara. untuk sampai di air terjun Curug Lestari.
Cuaca mendung menjadi sahabat sejati jurnalis, untuk mencapai surga tersembunyi di ufuk barat Lamteng, hingga lelah dan dahaga pun, sirna ketika suara gemuruh Curug Lestari menyapa kita. (gunawan)