Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Pekon Kubuliku Lambar Terbakar

20

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Sebuah kejadian tak terduga terjadi di Pemangku III, Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Rumah milik ibu Sumiati (65) terbakar hangus tak tersisa, Rabu (18/3/2020), sekitar pukul 15:55 Wib.

Peristiwa tersebut diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik, kuatnya hembusan angin membuat api begitu cepat menghanguskan bangunan bermaterial kayu ini hingga hampir tak tersisa.

Peratin Kubuliku Jaya Romlan menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pemilik, Sumiati sedang berada di kediaman tetangganya, tiba-tiba muncul percikan api dan kepulan asap dari bagian atap rumah yang begitu cepat menyebar ke seluruh bangunan.

“Diduga karena korsleting listrik, karena saat ia pergi berkunjung ke rumah tetangganya tidak ada aktivitas memasak. Awal mula api muncul dari bagian atap rumah, kemudian terus meluas hingga melahap seluruh bangunan beserta harta benda,” terang Romlan.

BACA JUGA:  Polsek Way Pengubuan Gelar Doa Bersama, Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Lanjut dia, besarnya hembusan angin dan sebagian besar material bangunan berasal dari kayu dan papan membuat api begitu cepat menyebar keseluruh bangunan, sehingga usai peristiwa itu tidak ada satu pun harta benda milik sumiati yang berhasil diselamatkan.

“Masyarakat sekitar tidak dapat berbuat banyak karena api begitu cepat menjalar ke seluruh bangunan, alhasil tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan, untuk total kerugian ditafsir mencapai Rp 80 Juta,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Pegawai Keluhkan Ketidak Pastian Penyaluran Jasa Medis BPJS RSUD Batin Mangunang

Sementara, Camat Batu Ketulis Sutian yang langsung melakukan peninjauan menyampaikan ucapan bela sungkawa atas musibah yang menimpa Sumiati, ia telah yang memerintahkan pemerintah pekon untuk menghimpun kerugian dan pihaknya segera melaporkan peristiwa itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos).

“Kami sudah minta pekon segera menghimpun kerugian, dan segera melaporkannya ke BPBD dan Dinas Sosial agar korban segera mendapat perhatian,”kata Sutian.

Sementara, di lokasi sejumlah tim Taruna Tanggap Bencana (tagana) Pekon, TNI – Polri, serta masyarakat berjibaku membersihkan sisa-sisa material bangunan rumah yang hangus. Sementara Sumiati untuk sementara mengungsi di kediaman famili. (Hendri)