BUPATI Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, membagikan sembako secara simbolis kepada warga miskin dan pemudik yang sedang mengisolasi diri secara mandiri orang dalam pantauan (ODP), Kamis (9/4/2020).
Warga Lamteng yang terdampak akibat Covid-19, mendapatkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) 5 kg beras dan 15 butir telur ayam dari Pemkab Lamteng.
Bupati Loekman, selain membagikan sembako juga meyerahkan bantuan seragam sekolah dari pemerintah pusat untuk murid SD yang membutuhkan.
Bupati Lamteng, Loekman mengatakan, pembagian sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian pemkab terhadap masyarakat yang terdampak oleh virus Corona. Karena, saat ini banyak warga yang perekonomian tergerus akibat Covid-19 yang sedang melanda dunia.
“Saat ini jumlah penerima bantuan sembako tersebut mencapai 9.000 lebih. Namun, pemkab tidak membatasi jumlah tersebut, apabila masih ada lagi warga yang membutuhkan maka segera melaporkan diri ke pamong setempat,” tegas Loekman.
Dalam kesempatan itu, Loekman juga mewanti-wanti untuk para kepala kampung di 6 kecamatan yang menerima bantuan tersebut diantaranya, Gunungsugih, Kotagajah Punggur, Seputiraman, Seputihbanyak dan Way Seputih agar dalam membagikannya benar-benar tepat sasaran, sehingga tidak menimbulkan kekisruhan tingkat dibawah.
“Jangan sampai ada ribut-ribut, bagikan kes warga yang benar-benar miskin dan yang terdampak virus Corona,” imbuhnya.
Selain itu Bupati Lamteng juga mengancam aparaturnya apa bila sampai berani bermain-main ditengah isu Covid19.
Bupati Loekman berharap dengan penyerahan bantuan sembako serta pakai seragam sekolah, tidak ada oknum yang mencoba untuk mencari keuntungan atau menghambat penyerahan bantuan tersebut.
“Kalau da orang dijajaran saya yang menghambat penyaluran bantuan sembako dari Pemkab. Maka orang tersebut segera laporkan ke saya biar cepat-cepat kita singkirkan!,” tukasnya.
Sementara itu, kepada masyarakat Bupati Lamteng terus mengimbau agar selalu mematuhi anjuran pemerintah dan menerapkan pola hidup sehat.
“Keluar rumah, selalu memakai masker, hindari kerumunan masa, dan biasakan mencuci tangan menggunakan sabun,” pungkasnya. (ADV)
