Bupati Tubaba Sampaikan KUA-PPAS APBD 2021 di Rapat Paripurna DPRD

14

HEADLINELAMPUNG, TUBABA- Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Hi. Umar Ahmad, SP menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2021, dalam rapat paripurna DPRD yang berlangsung di Aula Sidang Gedung DPRD setempat, Selasa (27/10/2020).

Dalam paripurna tersebut, diketahui bahwa Pendapatan Daerah tahun 2021 diproyeksikan sebesar Rp905.468.640.861, Belanja Daerah Rp884.968.640.861, sedangkan Pembiayaan Daerah sebesar Rp56.500.000.000.

Pendapatan daerah yang diproyeksikan tersebut berasal dari Pendapatan  Asli Daerah, yang ditetapkan Rp.39.564.544.704, Pendapatan Transfer, Rp.830.108.569.331, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp35.795.526.826.

Dan untuk belanja Daerah,terdiri atas Belanja Operasional dan Modal Rp738.916.660.661,Belanja Tidak Terduga sebesar Rp5.000.000.000, dan Belanja Transfer sebesar Rp141.051.980.200,Sementara Pembiayaan Daerah terdiri atas Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp18.000.000.000, dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp38.500.000.000.

BACA JUGA:  Bupati Dawam Buka Lomba Cipta Menu B2SA

Dalam paripurna itu, Bupati Umar Ahmad menyampaikan bahwa KUA-PPAS tahun anggaran 2021 ini disusun dengan asumsi dan realita kebutuhan belanja yang benar-benar di prioritas kan untuk didanai,dan keterbatasan anggaran, dan juga tantangan di tengah pandemi  covid-19 ini, tidak berarti harus berhenti membangun demi kemajuan Tubaba.

”dalam pembangunan tubaba ini kita fokus pada prioritas yang telah kita tetapkan, diantaranya peningkatan infrastruktur, pembangunan kesehatan, dan meningkatkan kualitas SDM melalui Pelayanan Dasar yang memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas,demi kesejahteraan masyarakat Tubaba,”ulasnya.

BACA JUGA:  9 Prajurit TNI Kodim 0427/WK Naik Pangkat, Dandim: Kenaikan Pangkat Suatu Kehormatan

Selain itu dia juga menegaskan, Pihaknya juga yakin Badan Anggaran Legislatif bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah telah berupaya secara maksimal dalam membahas Plafon Prioritas Anggaran, untuk mengoptimalkan pengalokasian anggaran tentunya telah pula diperhitungkan keakuratan sasaran Program Kegiatan oleh Badan Anggaran Legislatif dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah melalui perhitungan yang cermat, logis, dan tepat sasaran.

”Kami berharap agar pada saatnya nanti jajaran legislatif di daerah ini pun kiranya dapat menindaklanjuti kesepakatan yang terjalin pada hari ini, diantaranya dengan melaksanakan Pembahasan atas Raperda APBD 2021 yang akan segera kami ajukan dalam waktu dekat ini,” tutupnya. (Holidin/Elan)