HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Polres Lampung Tengah (Lamteng), menggelar coffee morning terkait atensi pimpinan. Yakni agar anggota Polres Lamteng, selalu melaksanakan giat patroli untuk menekan angka kejahatan, dan menciptakan situasi kondusif menjelang Pilkada serentak. Serta, mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, untuk menghindari paparan Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lamteng,bAKBP Popon Ardianto Sunggoro didampingi Wakapolres Kompol Suparman, Senin (09/11/2020).
Coffe morning, yang diikuti oleh Pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran serta perwira , tersebut terkait beberapa kebijakan pimpinan serta melakukan analisa dan evaluasi kinerja Polres Lamteng.
AKBP Popon mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi atensi pimpinan kepada seluruh personil Polres Lamteng yakni agar tetap menjaga disiplin dalam menjalankan tugas, menjelang Pemilukada 2020..
Kapolres Lamteng berharap, situasi Kamtibmas tetap aman nyaman dan kondusif.
“Semoga situasi Kamtibmas di Lamteng tetap aman, damai dan sejuk,” ujarnya.
Kapolres, meminta agar seluruh fungsi meningkatkan giat, Patroli untuk menekan dan mencegah 3 C ( Curat, Curas dan Curanmor ) diwilayah Lampung Tengah. erta melakukan pengecekan di poskamling diwilayah yang menjadi kampung binaan masing-masing personil.
“Lakukan pendekatkan kepada tokoh agama, masyarakat, adat dan pemuda. Hal itu tujuanya untuk menjaga Lampung Tengah agar kondusif. Selain itu juga memantau persoalan yang ada ditengah.masyrakat,” tegasnya.
Hal itu kata Kapolres untuk menghindari terjadinya gesekan-gesekan dimasyarakat, agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar dan meluas.
Diitambkanya, personila juga dihimbau untuk terus memberikan penyuluhan terhadsp masyarakt tentang bahaya dan pencegah penyebaran Covid-19.
“Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19, maka kita wajib menerapkan protokol kesehatan 3-M+1-T. Selalu memakai masker bila keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan tidak berkerumun, dalam menghadapi tatanan baru (New Normal) Covid-19,” pungkasnya. (Gunawan)
