Pemkab Lamteng, BI dan Unila Gelar PKS Digital Farming Tanaman Bawang Merah

64

LAMPUNG TENGAH – Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Musa Ahmad menghadiri acara Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Digital Farming Tanaman Bawang Merah antara Bank Indonesia (BI), Universitas Lampung (Unila) dan Pemkab Lamteng.

Kemudian Implementasi Lanjutan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta penyerahan Program Sosial Bank Indonesia Digital Farming beserta Rumah Pompa, Reservoir dan sumur dalam kepada Koperasi Koga Sera Tani di Kecamatan Kota Gajah, Selasa (20/12/2022).

Pada penandatanganan kerja sama tersebut juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Dekan Fakultas Pertanian Unila, Asisten Ekonomi Pembangunan, Camat Kota Gajah, Camat Seputih Raman, Camat Pubian, Pengurus Kelompok Tani.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk mendukung pengembangan budidaya bawang Merah di Lampung Tengah.

Dekan Fakultas Pertanian Unila, Irwan Sukri Banua mengatakan, penandatangan perjanjian kerja sama  digital farming  tanaman bawang merah antara Bank Indonesia Pemkab Lamteng, ditujukan untuk mendukung pengembangan budidaya bawang Merah di Lampung Tengah.

BACA JUGA:  Tahun Politik, Kapolres Way Kanan Lampung: Polri Harus Jaga Netralitas

Irwan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dan BI atas kepercayaan dalam rangka pengembangan uji coba bawang merah secera Vertigasi dengan uji coba luas lahan 1 hektar. “Di diharapkan Pendampingan dari Unila ini bisa sukses dan Lampung Tengah Bisa menjadi sentra bawang merah di provinsi lampung, ” ujar Irwan.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiono mengatakan, fungsi Bank Indonesia adalah lembaga negara yang tugasnya mendukung dan menjaga stabilitas ekonomi negara.

Salah-satunya kata Budiono, mengadakan program sosial, selain itu juga untuk membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.

“Lewat Program yang dirasakan masayarakat, dan Lampung Tengah merupakan salah satu lokasi pilot project yang dipilih,” jelasnya.

Dimana selain alam mendukung, kelompok tani dan gapoktan memiliki pengalaman. Menurutnya, Lampung Tengah juga merupakan lumbung pangan di provinsi lampung. “Apabila berhasil bisa menjadi contoh yang bisa diperluas, ” ujarnya.

BACA JUGA:  Sujadi Kunjungi Kantor Bapas Pringsewu

Bupati Musa Ahmad mengucapkan terima kasih atas dukungan dan Kepercayaan yang diberikan oleh BI dan Unila.

Dirinya menyambut baik kegiatan tersebut sebagai langkah awal Lampung Tengah mampu menjadi sentra bawang merah di Lampung.”Ini menjadi tolak ukur langkah awal untuk kedepan, dimana Pemkab Lampung Tengah telah mengadakan zonaisasi untuk seluruh wilayah Lamteng,” katanya.

Zonaisasi tersebut kata bupati, bisa mengatur pola tanam sehingga waktu panen bisa menjaga stabilitas harga.

Kepada Kelompok tani Musa Ahmad berpesan agar bisa maanfaatkan dengan baik peluang dari Bank Indonesia dan Unila. “Kepercayaan yang  diberikan BI dan pendampingan Unila, harus dimanfaatkan dengan baik. Dan apabila berhasil bisa menjadi rujukan di Lampung, ” katanya. (Gunawan)