SJR Kunjungi Korban Kebakaran di Tiyuh Panaragan Jaya Utama Tubaba

149

TULANGBAWANG BARAT-Pembina Paguyuban Jaranan kabupaten Tulangbawang Barat Surya Jaya Rades (SJR) mengunjungi korban rumah kebakaran, yang terjadi Jumat malam (12/4/2024) di tiyuh Panaragan Jaya Utama, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Sabtu (13/4/2024).

SJR didampingi Kepalo Tiyuh Panaragan Jaya Utama Supriyanto, dan ditemani sejumlah anggota paguyuban.

Saat menemui korban rumah kebakaran Yanto, SJR turut prihatin atas musibah yang dialami Yanto dan keluarga. SJR meminta Yanto dan keluarga dapat tabah dan sabar atas musibah yang dialami.

“Saya dan anggota paguyuban turut prihatin dan ikut merasakan kesedihan atas musibah yang terjadi. Semoga bapak Yanto dan keluarga bisa lebih tabah dan sabar atas musibah ini,” ujar Surya Jaya Rades saat ditemui wartawan di sela kunjungannya tersebut, Sabtu (13/04/2024).

BACA JUGA:  Dugaan Penyelewengan Anggaran Tahun 2019-2020, Kejari Panggil 8 Anggota DPRD Pringsewu

SJR juga berharap dibalik musibah yang dialami tersebut ada hikmah yang didapat. “Setiap peristiwa sudah dalam kendali yang maha kuasa. Sebagai mahluk kita harus kuat dan sabar menerimanya,” imbuhnya.

Untuk membantu meringankan beban korban rumah kebakaran, SJR memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Bantuan ini tidak seberapa, tapi rasa kebersamaan turut merasakan kesulitan sesama adalah kewajiban. Mudah mudahan dapat sedikit meringankan beban ahli musibah,” tutupnya.

Untuk diketahui Satu unit rumah milik Yanto pengusaha ayam potong di Tiyuh (Desa) Panaragan Jaya Utama (PJU), Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), ludes dilalap Si Jago Merah, Jumat (12/04/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Yudi, rumah berbahan papan tersebut habis terbakar, hanya menyisakan puing-puing.

BACA JUGA:  PT HK Serahkan 8 Laptop kepada SMP di Tulangbawang Barat

“Bonadi dapat telepon bahwa rumah Yanto kebakaran. Kami bergegas melihat ke lokasi api mulai membesar. Sementara warga sekitar memadamkan api memakai alat seadanya,” sebut Yudi.

Yudi menyebutkan, kebakaran terjadi saat rumah ditinggal penghuninya. Diduga karena korsleting listrik.

“Pemilik rumah tidak ada, Yanto pergi masang tarub, istrinya tidak ada juga sepertinya silaturahmi ke tetangga, Ini kan masih Hari Raya. Diduga karena korsleting listrik penyebab kebakaran,”kata dia.

Akibat peristiwa itu kata Yudi, tidak ada barang yang tersisa dan bisa diselamatkan. Belum diketahui pasti taksir kerugian akibat peristiwa kebakaran itu.

“Habis semua terbakar. Setelah pemadam kebakaran sampai, api baru bisa dijinakkan,”jelas Yudi. (HL-DRA)