Kasat Lantas Polres Lamteng Imbau Pengguna Jalintim Menunda Perjalanan Atau Masuk Tol

101

LAMPUNG TENGAH—Pangkalan Udara Pangeran Bunyamin Gelar Latihan Gabungan (Latgab) Operasi Jalak Sakti, Jalan Lintas Timur (Jalintim) ditutup selama dua jam.

Latihan gabungan Operasi Jalak Sakti yang digelar Pangkalan Udara Pangeran Bunyamin, selama dua hari yakni Selasa -Rabu (11-12/6/20224).

Penutupan jalan sementara hanya berlaku pada hari pertama latihan gabungan pada Selasa (11/6/2024) Pukul 8 00 WIB s/d 10 00 WIB.

Untuk itu pengendara dari Simpang Terbanggi yang akan menuju Tulang Bawang atau sebaliknya di Imbau menunda perjalan untuk sementara waktu, atau istirahat sejenak di kantong-kantor parkir (rumah makan) yang telah disediakan sampai Latgab selesai.

Hal itu dijelaskan oleh Kasat Lantas IPTU Wahyu Dwikristanto mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, Senin (10/06/2024).

BACA JUGA:  Tangkal Virus Corona, Bupati Loekman dan Ketua DPRD Lamteng Ajak Warga Minum Jamu

Menurut Kasat Lantas ditutupnya jalan lintas Timur, untuk sementara karena adanya latihan gabungan yang digelar Pangkalan Udara Pangeran Bunyamin, dengan sandi Operasi Jalak Sakti, akan dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara, selama dua hari.

“Jalan penghubung Jalan Lintas Timur kita tutup untuk sementara waktu selama 2 jam, dihari pertama, dihadiri kedua sudah tidak dilakukan penutupan,” jelas IPTU Wahyu.

Penutupan jalan Lintas Timur dimulai dari Pukul 8.00 sampai dengan pukul 10 00 WIB, Selasa (11/6/2024).

Kepada para pengendara roda empat dan lainya, dari simpang Terbanggibesar menuju Tulang Bawang, di imbau untuk memilih jalur Tol, atau parkir dirumah makan sejenak sambil menunggu waktu latihan selesai.

BACA JUGA:  Dampak Corona, Warga Lamteng Menerima Bantuan Sembako

“Atau bersabar sejenak menunggu hingga jalan kembali dibuka dengan parkir disejumlah rumah makan yang sudah kami sediakan, dari Bandarjaya, sampai Terusan Nunyai, ” ujarnya.

Sedangkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat minibus yang ada kepentingan mendadak (urgen) bisa mengambil jalur alternative menyusuri perkampungan.

” Ada baiknya menunda dulu perjalanan sampai jalan kembali dibuka, ” katanya.

Kepada masyarakat sekitar dan para pengguna jalan, IPTU Wahyu, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan atau ketidak nyamanan selama ditutupnya jalintim sementara waktu.

“Mohon maaf atas atas ketidak nyamanan dan keterlambatan selama dtutupnya jalan Lintas Timur,” pungkasnya.(Gunawan).