LAMPUNG TENGAH— Sekretaris Daerah, (Sekda) Lampung Tengah Welly Adiwantra mewakili Bupati Ardito Wijaya buka Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadist tahun 2025 bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama Lamteng, Kamis (07/08/2025).
Pembukaan Tilawah dan Hadist juga hadir Kepala Kemenag beserta jajaran, Kabag Kesra, Camat Gunung Sugih, Dewan juri dan hakim serta para peserta.
Dalam laporannya Kepala Kantor Kementrian Agama Lampung Tengah Maryan Hasan mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakan STQ ini ialah mensyiarkan Al Quran dalam bentuk musabaqoh dan perlombaan.
Kemudian tujuannya juga untuk mendorong masyarakat lebih mencintai dan menghayati Al Quran serta menciptakan generasi Qur’ani yang berkarakter akhlakul karimah.
Menurut Maryan Hasan, pelaksanaan STQ, digelar selama 2 hari yakni tgl 7-8 Agustus 2025 di Kantor Kemenag Lampung Tengah.
” Sedangkan peserta yang mendaftar sebanyak 90 orang dari 8 mimbar musabaqoh yang di lombakan, dewan juri sebanyak 24 orang dari berbagai keahlian. Sementara itu pelaksaan MTQ Ke 52 tingkat Provinsi Lampung akan diadakan di Bulan September 2025,” jelasnya.
Sementara dalam sambutan Bupati Ardito Wijaya yang dibacakan oleh Sekda Welly Adiwantra menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksaan acara hari ini.
Sekda berharap melalui pembukaan STQ diharapakan lahir generasi qur’ani yang tidak hanya pandai membaca tapi juga mampu mengamalkan isi kandungannya dalam kegiatan sehari hari.
“Diera globalisasi ini tantangan moral semakin kompleks dan kita membutuhkan anak-anak yang tidak hanya cerdas intelektual namun cerdas secara spritual,” ungkapnya.
Bupati Lamteng Ardito Wijaya, menyampaikan ungkapkan selamat mengikuti seleksi kepada peserta dan terimakasih atas dedikasi dewan juri dalam pelaksaan STQ ini.
Sekda Welly Adiwantra juga menambahkan bahwa akan mengupayakan memberikan perhatian kepada para pelatih dan pembina karena peran penting dari merekalah lahir generasi yang baik dalam spritual guna membantu pembangunan di Lampung Tengah.(Gunawan)
