Banjir di Kota Bandarlampung Harus Segera Diatasi Bersama

15

Headlinelampung, Bandar Lampung – Dalam mengantisipasi banjir di musim hujan, Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung akan melakukan normalisasi sungai dan perbaikan drainase di beberapa titik wilayah Kota Bandar Lampung.

Hal tersebut diungkapkan pada saat acara Fit and Proper Test di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Sabtu, (11/01/2020).

Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Hadi Tabrani mengatakan, banyak terjadi penyempitan-penyempitan di lokasi saluran air. Kemudian masyarakat juga masih banyak yang kurang perduli, masih ada yang membuang sampah sembarangan.

Kita akan coba nanti mensosialisasikan ke Masyarakat, agar Masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Karena sekarang di Kota Bandarlampung ini pembangunan dimana-mana, kemudian resapan air semakin berkurang, ” kata dia.

BACA JUGA:  358 Pejabat Administrasi Pemprov Lampung Ikuti Uji Kompetensi

Menurutnya, untuk sekarang ini kita tidak bisa berbicara lagi untuk saling salah menyalahkan, karena musim hujan semakin pendek dan curah hujan semakin tinggi, itulah dampak dari banjir.

Paling tidak kita dari pihak eksekutif, legislatif dan Masyarakat bisa saling bekerjasama bagaimana cara menanggulangi banjir. Dan saya siap turun langsung ke warga, menyampaikan aspirasi Masyarakat.

Kita cari satu persatu sumber permasalahannya, karena permasalahan banjir ini tidak bisa langsung dikerjakan sekali akan rampung, kita dari hulu sampai hilir kita selesaikan satu persatu, ” ucapnya

BACA JUGA:  Ribuan Pelajar SMA di Bandar Lampung Ikuti Vaksinasi BIN

Hadi menjelaskan bahwa saat ini yang paling rentan terjadi banjir di sekitar pesisir, seperti di daerah padat penduduk. Bahkan di perbukitan pun sudah terjadi banjir, longsor. Karena memang banyak bukit-bukit yang sudah tergerus, sebagai penahan air.

Kita lihat tindakan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPD) Kota Bandar Lampung dan pihak yang terkait sudah melakukan Normalisasi, perbaikan tanggul yang jebol. Namun saya katakan lagi ini adalah butuh proses, karena memang lokasi yang harus diperbaiki cukup banyak dengan dengan personil yang terbatas, kita upayakan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini, ” tegasnya. (Ndi/Bayu)