Tahun Ini, 6.693 Calon Jamaah Haji Lampung Batal Berangkat

16

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 6.693 calon jamaah haji (Calhaj) asal Provinsi Lampung yang sudah melakukan pelunasan, dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci Mekkah di Arab Saudi tahun ini.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Perwakilan Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ansori kepada Headlinelampung, Selasa (2/6/2020).

Menurutnya, sampai hari ini belum juga ada pernyataan resmi pemerintah Arab Saudi.

Sementara musim haji tahun 2020 sudah semakin dekat, maka pemerintah merasa tidak cukup waktu untuk persiapan penyelenggaraan haji tahun ini.

“Untuk keamanan keselamatan dan kesehatan jamaah haji hususnya ditengah kondisi pandemi covid 19 yang melanda dunia, maka pemerintah mengambil kebijakan untuk membatalkan penyelenggaraan haji tahun 2020, ” kata dia.

Terkait penerapan pemerintah adanya new normal, Ansori menambahkan bahwa intinya lebih mengutamakan kesehatan, keamanan dan keselamatan jamaah dan petugas haji.

BACA JUGA:  Sambut Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional, Wagub Luncurkan Kamus Lampung-Indonesia

“Di samping itu juga tidak cukup waktu persiapan kita, sehubungan dengan pemerintah Arab Saudi yang sampai hari ini belum memberi kepastian haji tahun ini diselenggarakan atau tidak,’ jelasnya.

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Apriliati mengajak para calon jamaah haji (Calhaj) yang gagal menunaikan ibadah haji tahun ini agar legawa dan bersabar, atas pembatalan keberangkatan haji oleh pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Pembatalan keberangkatan haji tahun ini diyakini telah melalui pertimbangan cukup matang dan dikaji dari segala aspek,” kata dia.

Apriliat juga salah satu calhaj Indonesia yang gagal berangkat bersama suaminya berhaji tahun ini, meski sudah mempersiapkan segala keperluan keberangkatan .

“Saya juga termasuk salah satu dari calhaj tahun ini berdasarkan porsi haji 2012 bersama suami. Memang agak kecewa, karena sudah 8 tahun menunggu. Adanya keputusan dari Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia, kita harus legawa,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung Enam Kali Raih WTP dari BPK RI

“Bisa dikatakan, persiapan para calhaj 90 persen sudah siap, mulai persiapan obat- obatan, suntik dan tinggal pengambilan koper,” tambah Politisi PDIP itu.

Apriliati menambahkan, meski belum dapat berangkat tahun ini, dia menghimbau kepara jamaah agar terus meningkatkan ibadah, menjaga kesehatan.

“Ya niat kita suci, jika belum bisa berangkat, ya kita ambil hikmahnya saja, mungkin ini yang terbaik. Tingkatkan amalan- amalan serta berolahraga, agar sehat, dan ikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Calhaj lainya juga harus menunggu hingga tahun depan dengan ditundanya keberangkatnya di tahun ini.

“Yang tidak berangkat tahun ini otomatis akan berangkat tahun depan, karena administrasi telah berjalan jika ada penyesuaian biaya karena kurs sana , ya kita ikut nambah aja,” tutupnya. (Ayu)