HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Di dalam Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) terdapat organisasi pengembang dakwah yaitu Jamiiyah Ruqyah Aswaja (JRA).
JRA adalah organisasi di bawah naungan NU yang khusus membidangi pengobatan medis maupun nonmedis, yang berselogan Kitab Suci Al Qur’an sebagai obat, seperti yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW.
Pengurus Cabang (PC) JRA Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dilantik di Kantor PCNU Pringsewu, bersama dengan PC JRA se-Provinsi Lampung, sekaligus pelatihan lanjutan yang sebelumnya telah dilakukan di berbagai kabupaten di Lampung.
Pengasuh PP Tri Bhakti At-Taqwa KH. Koliq Amrullan Adnan, yang juga Pembina JRA Provinsi mengatakan, Praktisi JRA wajib memiliki karakter jiwa bermanfaat membantu yang membutuhkan dan bermanfaat bagi umat.
“Terus membantu warga yang membutuhkan dan terus mendakwahkan Ayat Suci Al-Quran sebagai syifa atau obat, sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW,” ujarnya, Minggu (18/10/2020).
PC JRA Lambar Gus Ubaydillah Zuhri, dihubungi wartawan Headlinelampung dalam pesan WA mengatakan, JRA adalah organisasi NU yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan mempunyai Pengurus Anak Cabang (PAC) di 15 Kecamatan tersebar di Kabupaten Lambar.
“Dengan salah satu misinya mendakwahkan Al-Qur’an sebagai obat utama untuk makhluk yang sakit dan praktisi,” jelasnya.
“Kami sering melakukan ruqyah-ruqyah massal di seluruh penjuru Lambar. Terutama untuk pasien kasus non medis seperti gangguan Jin, Sihir dan lain-lain. Maka apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan kami siap melayani kapanpun dan dimanapun,” tambah Gys Ubay.
Ditambahkan pengurus lainnya, Arif Rohman, selain itu JRA juga mempromosikan kembali ke herbal untuk pengobatan, karena selain tidak mempunyai efek samping, juga sangat baik untuk kesehatan.
“Apalagi di tengah wabah yang sedang dialami saat ini,” kata dia.
Hadir dalam pelantikan tersebut jajaran PP JRA, PW JRA Lampung PC JRA se-Provinsi Lampung dan jajaran pemerintah Kabupaten Pringsewu. (Salamun)
