HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Bangkit dari pandemi, Pers sebagai akselerator perubahan dan pemulihan ekonomi.
Demikianlah tema peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 2021 dan HUT Ke-75 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Lampung Tengah (Lamteng) dilaksanakan secara virtual di meeting room Nuwo Balak, Selasa (9/2/2021).
Pada peringatan HPN 2022 Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto menerima piagam pengharagaan Tjindar Boemi, katagori pemerintahan sebagai Kepala Daerah Penggerak Pembangunan Bersama Rakyat.
Bupati Loekman berhalangan hadir karena mengunjungi warga yang rumahnya rubuh diterpa angin puting beliung.
Ketua PWI Lamteng, Ganda Hariyadi menyerahkan piagam Tjindarboemi dan cenderamatan kepada Bupati Loekman Djoyosoemarto yang diwakili oleh Asisten 1 bidang pemerintahan dan kesra Pemkab Lamteng, Kusuma Riyadi.
Ganda Hariyadi mengharapkan, momentum HPN 2021 dan HUT PWI ke 75, menjadi sarana insan Pers untuk terus berkarya membantu pemerintah dalam menyampaikan berita kepada masyarakat luas.
Selain itu, Ganda juga berharap agar insan Pers semakin kompak maju dalam menyajikan berita benar bukan hoax.
Terlebih disaat ini ditengah pandemi Covid 19, wartawan diharapkan mampu mengeduksi masyarakat dalam memerangi virus corona.
“Pada masa pandemi Covid-19 ini, peran pers sangat besar sekali. Kita diharapkan bisa berkontribusi dan berpartisipasi dalam menggelorakan pemberitaan di tengah masyarakat. Meski demikian harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Sedangkan Asisten I Kesuma Riyadi mengatakan, moment HPN sebagai tiiming untuk berkolaborasi antara pemerintah,masyarakat dan Pers dalam memerangi pandemi Covid-19.
Peran serta Pers, kata Kusuma Riyadi dalam membantu pemerintah menyampaikan program pembagunan sangat luar biasa.
“Peran serta pers dalam pembangunan di Lamteng sangat luar biasa,” jelasnya
Terkait penghargaan piagam Tjindarboemi katagori pemerintahan sebagai Kepala Daerah Penggerak Pembangunan Bersama Rakyat, kepada Loekman Djoyosoemarto Bupati Lamteng, Asisten I mengharapkan agar itu semua bukan hanya sekedar selogan belaka namun dilaksankan bersama. (Gunawan)
