HEADLINELAMPUNG, TUBABA – Balai Wartawan di Kabupaten Tulangabawang Barat (Tubaba) yang berdiri sejak tahun 2019 di Kota Budaya Uluan Nughik, Panaragan Jaya, Tuba Tengah, sempat mendapat pro-kontra dari berbagai organisasi profesi wartawan di kabupaten tersebut.
Pasalnya, Balai Wartawan itu disebut-sebut diklaim sepihak oleh Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Tubaba, yang mendapat perhatian tersendiri dari pemerintah kabupaten setempat.
Namun pada hari ini, bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Balai Wartawan itu dipastikan resmi milik PWI Tubaba dan diberi nama Bagir Manan, yang diresmikan Bupati Tubaba, Umar Ahmad.
“Sempat saya dengar bahwa Balai Wartawan ini bukan milik PWI saja. Namun sejak hari ini, Balai Wartawan tersebut milik PWI Tubaba, karena yang mengajukan awal dan organisasi wartawan tertua adalah PWI,” ujar bupati, Selasa (9/2/2021).
“Saya pastikan Balai Wartawan ini milik PWI Tubaba. Balai Wartawan ini dibangun mengunakan dana APBD, tapi lokasi tanahnya milik PWI Tubaba,” tambah Umar.
Bupati membuka pintu kepada organisasi profesi wartawan lain untuk mengajukan pembuatan kantor sekretariat.
“Ke depan, organisasi wartawan lain juga boleh mengajukan untuk pembangunan kantor. Nanti akan kita buatkan tempat yang tidak berjauhan dari Balai Wartawan Bagir Manan milik PWI ini,” kata pria kelahiran 1980 itu.
Bupati juga mengharapkan agar seluruh insan pers yang ada di Tubaba selalu bersatu dan mendukung segala program pemerintah daerah.
“Saya juga berharap seluruh insan pers yang ada di Tubaba ini agar bersatu,dan dapat membantu dan mendukung pemerintah daerah dalam memajukan Kabupaten Tulangbawang Barat ini,” kata Umar. (Holidin/Elan)
