HEADLINELAMPUNG, METRO-Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan ke sejumlah pasar setempat. Upaya itu dilakukan guna memastikan kestabilan harga komoditi pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kepala Dinas Perdagangan LM Hutabarat melalui Kabid Perdagangan , Al Fajar Nasution mengatakan, selain melakukan pengecekan harga dan stok dari komoditi pangan, pihaknya juga melakukan sosialisasi terhadap para pengunjung pasar agar tidak bergerombol secara berlebihan saat bertransaksi.
“Kami selalu melakukan monitoring untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, serta mensosialisasikan protokol kesehatan bagi pengunjung pasar,” kata Al Fajar, Minggu (2/5/2021).
Ia meneruskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung dalam menggelar pasar bersubdisi.
“Kemarin kami juga telah menggelar pasar bersubsidi yang di fasilitasi oleh provinsi. Sebanyak 1.000 paket yang di siapkan untuk 22 kelurahan di Kota Metro,” ujarnya.
Adapun, teknis pengambilan paket sembako bersubsidi di setiap kelurahan tersebut didata oleh lurah masing-masing, untuk meminimalisir adanya penumpukan massa pada saat pengambilan, jadi digunakan sistem kupon bagi masyarakat yang telah dimintai foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK)
Dalam pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi tersebur, warga pemilik kupon mendapatkan jatah subsidi pada masing-masing bahan pangan sebesar Rp 5.000. Seperti beras yang dijual seharga Rp. 9.000 per kilogram dapat ditebus dengan harga Rp 4.000 per kilogramnya.
Sementara bahan pokok yang disubsidi antara lain, beras dengan kemasan lima kilogram, tepung terigu kemasan dua kilogram, minyak goreng kemasan 180 mililiter, gula pasir kemasan 1 kilogram dan telur ayam negeri 1 kilogram. (dwi)
