HEADLINELAMPUNG, PESISIR BARAT-Beredar viral postingan di grub media sosial (Medsos) facebook dengan nama akun Syafeii Putra dalam keterangannya saat di konfirmasi wartawan, Jumat (20/08/2021) mengatakan, dirinya membongkar pasir gunung untuk timbunan pemasangan paving blok, datang camat yang langsung marah, dan menanyakan surat.
“Namun, saya mengatakan tidak tahu dengan urusan surat karena hanya disuruh bongkar saja, setelah itu camat pergi sambil mencabut diduga pistol dan menembak dibelakang mobilnya,” ujarnya.
Terpisah, saat di konfimasi wartawan Camat Karya Pengawa Cahyadi Moeis mengakui dirinya mendatangi supir mobil L300 di halaman aula, dengan membawa muatan pasir. Dan, menanyakan, siapa yang suruh dan izin dengan siapa, kemudian sopir menjawab nanti disampaikan kepada pemborongnya.
Ia mengatakan, BKKBN (Gedung KB,red) masih menumpang, dan akan memasang paving. Sedangkan, gedung itu masih aset kantor Kecamatan Karya Penggawa, dan seharusnya pihak BKKBN izin kepada kecamatan.
“Bilang sama yang punya, ini harus ada izin dari kecamatan. Karena, gedung itu aset kecamatan, dan dia (supir, red) bilang akan disampaikan dengan yang punya proyek. Begitu saya dibalik mobil, saya tembak, bukan nembak orang itu, bahaya kalau sampai digigit anjingkan rabies,” jelasnya.(HL-BW)
