Stadion PKOR Way Halim Tidak Terurus, Ini Sikap Dispora Kepada BLFC

326
Kondisi Stadion PKOR Way Halim Bandar Lampung. (foto: Bayu)

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG-Sejak Badak Lampung (BL) FC degradasi liga 2, pemeliharaan dan perawatan Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandar Lampung tidak lagi terurus.

Dari hasil pengecekan media bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung bagian tribune penonton, kursi single-seat dengan kapasitas 86 orang terpasang di tribune VVIP kini mengalami kerusakan.

Sedangkan, kondisi tribune ekonomi tak terawat. Banyak dikelilingi alang-alang dan tumbuh pohon seri setinggi 2 meter.

Terkait hal itu membuat Pelaksana tugas (Plt) Kadispora Lampung, Descatama Paksi Moeda melakukan tindakan.

Ia menyanyangkan sikap Badak Lampung selaku pengelola tidak bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perawatan stadion.

Oleh karena itu, demi mempercantik stadion. Dispora selaku pengelola PKOR Way halim turun tangan membersihkan tribun dan menganggarkan perbaikan Jogging Track sekeliling lapangan,” kata Kepala UPT PKOR Way halim,
Heris Meyusef, Jumat (31/12/2021) lalu.

BACA JUGA:  Serahkan SK Pegawai Kontrak, Sekda Tuba Sampaikan Pesan Bupati Winarti

Pernah kejadian ini kami sampaikan ke Pemprov Lampung. Selanjutnya dilakukan rapat bersama. Guna memperhatikan nasib stadion kedepan. Dalam rapat ada pembahasan. Apakah stadion kebanggaan masyarakat Lampung kita cabut pengelolaan nya oleh Badak Lampung dan Pemprov ambil alih pemeliharaan dan perawatan.

“Dari hasil rapat akan dikaji dulu oleh pemerintah melalui Biro Hukum. Jika kajian itu benar-benar telah ada keputusan. Maka ada kemungkinan stadion Pemprov Dispora yang mengambil alih, ” kata Heris.

Ia juga mengatakan bahwa UPT PKOR sudah memberikan teguran terhadap pengurus Badak Lampung dalam pemeliharaan dan perawatan stadion. Hal hasil mereka meminta maaf atas kejadian itu. Dan kedepannya akan bertanggung jawab, ” tambahnya

BACA JUGA:  Puska Mandiri Pekon Pura Mekar Ikut Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional

Menurutnya, Badak Lampung sendiri akan habis masa pengelolaannya pada bulan Maret 2022. Namun pihaknya belum bisa memastikan terkait pengambil alih stadion. Masih nunggu kajian dari Biro Hukum. “Iya kita tunggu saja mas,” ungkap dia.

Sementara Badak Lampung terdegradasi di Liga 3 setelah menelan serangkaian hasil buruk di Liga 2 2021. Dari total 9 pertandingan telah dimainkan, Roni Rosadi dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan 4 poin dengan rincian satu kemenangan, satu hasil imbang, dan 7 kekalahan.(HL-Ayu)