Ternyata, CJH Tuba Dapat Subsidi Melalui Virtual Account 2020

36
Kasi Haji dan Umrah Kabupaten Tulang Bawang, Zainal. (foto: dok)

HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG-Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Tulang Bawang, pada penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2022 mendapat subsidi dari pemerintah.

Subsidi itu diberikan pemerintah, melalui dana alokasi virtual account para CJH tahun 2020, yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI.

“Biaya keberangkatan sebesar Rp81.747.844.04, telah disubsidi oleh pemerintah melalui dana alokasi virtual account. Sehingga para CJH hanya membayar Rp39.886.009,” jelas Kasi Haji dan Umrah Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) Zainal, Rabu (11/05/2022).

Dijelaskannya, biaya keberangkatan ibadah gaji sebesar Rp39.886.009 tersebut, terbagi untuk biaya penerbangan sebesar Rp29.500.000, living cost Rp5.770.005, sebagian akomodasi jamaah di mekkah Rp2.692.669, sebagian akomodasi jamaah di Madinah Rp769.334 serta biaya visa sebesar Rp1.154.001.

BACA JUGA:  Pemkab Pesawaran Raih API Award 2021

Sementara itu, ditempat yang sama sebanyak 131 CJH asal Kabupaten Tuba diperkirakan akan berangkat pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022.

Menurut Zainal, estimasi jumlah CJH asal Tuba yang akan berangkat tinggal menunggu penetapan kuota haji melalui peraturan Menteri Agama (Menang) dalam waktu dekat.

“Estimasi sekitar 131 jamaah, dari total 200 orang,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Kapolres dan Bhayangkari Pringsewu Bantu Korban Terdampak Angin Puting Beliung

Zainal mengatakan, sebenarnya CJH asal Kabupaten Tuba berjumlah 200 orang. Namun, 69 jamaah terkendala karena memasuki usia 65 tahun atau termasuk Lansia.

Selain itu, lanjutnya, nomor porsi juga melebihi nomor porsi dari 08000101728 porsi terakhir, yang telah ditetapkan pemerintah pusat untuk Provinsi Lampung.

Ditambahkan Zainal, gelombang pertama keberangkatan CJH Indonesia diperkirakan pada 4 Juni 2022. Sedangkan, CJH asal Kabupaten Tuba akan diberangkatkan pada gelombang kedua, akhir Juni 2022 mendatang. (HL-Rian)