Periode 1 Januari – 1 Maret 2024, 38 ASN Pemkot Metro Memasuki Masa Pensiun

17

METRO-Sebanyak 38 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Metro memasuki masa pensiun pada periode 1 Januari hingga 1 Maret 2024. Salah satunya, yakni Asisten III Bidang Administrasi Umum, Misnan.

 

Hal itu, dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Metro, Welly Adiwantra, saat melakukan acara pelepasan ASN yang telah memasuki pensiun, sekaligus launching progam Memasuki Masa Purnabakti Dokumen Kependudukan Langsung Jadi (MASDI). “Pada periode 1 Januari-1 Maret 2024, sebanyak 38 ASN memasuki masa pensiun,” kata Welly Adiwantra, Selasa (26/03/2024).

 

Ia meneruskan, sebagai bentuk apresiasi dari Pemkot Metro untuk para pensiunan yang sudah mengabdikan diri, pihaknya meluncurkan Program MASDI, yang memberikan kemudahan pensiunan di Kota Metro akan mendapatkan akses sistem pemerintahan. “Setiap pensiun sudah mendapat perubahan dari KK dan KTP dalam program MASDI, dimana para pensiunan lebih mudah dalam mengakses sistem pemerintahan sehingga dapat mengurangi waktu, tidak perlu mengantri lagi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ketua PMI Pesawaran Apresiasi Donor Darah PSMTI

 

Menurutnya, Program MASDI, berdasarkan Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah RI nomor 17 tahun 2020, dan Peraturan BKN nomor 2 tahun 2018, tentang Pedoman Teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil, Pensiunan Janda, dan Pensiunan Duda Pegawai Negeri Sipil. “Ini. sebagai bentuk apresiasi dari Pemkot Metro untuk para pensiunan yang sudah mengabdikan diri selama menjadi ASN,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Ajak Perempuan Milenial Kabupaten Way Kanan Hidup Sehat, Srikandi Ganjar Lampung Gelar Kegiatan Jalan Pagi

 

Sementara itu, Walikota Wahdi menjelaskan, Pemkot Metro sudah menyiapkan fasilitas berupa rumah sakit lansia untuk para pensiunan serta masyarakat lansia Kota Metro. “Pemerintah Kota Metro sudah menyiapkan rumah sakit lansia, pertama di RS Sumbersari dan kedua di RSU Ahmad Yani,” kata Wahdi.

 

Rumah sakit lansia tersebut. diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas dari lansia, meningkatkan kualitas hidup, kualitas pelayanan, dan keselamatan pasien lanjut usia. “Rumah sakit ini juga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang berkualitas,” ungkapnya. (HL-dwi)