Ancam Mundur, Imam Syuhada Putuskan Maju Pilkada Lampung Utara 2024

481

LAMPUNG UTARA-Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lampung Utara Imam Syuhada memutuskan maju sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) wakil bupati Lampung Utara periode 2024-2029.

Keputusan tersebut diambil setelah mendapat desakan para kader dan pengurus DPD Partai NasDem.

“Mungkin ini takdir. Desakan ini harus saya jalankan sebagai perintah dari kader dan pengurus partai, ” Ujar Imam Syuhada kepada sejumlah wartawan di DPD Partai NasDem, (07/05/2024).

Imam menegaskan keputusan maju sebagai bakal calon wakil bupati untuk menjaga soliditas partai dan menghormati para kader yang sudah bersusah payah menjaring dan berjuang untuk menarik peminat untuk maju sebagai Bacakada melalui partai NasDem, serta memenangkan partai NasDem pada pileg lalu yang berhasil memperoleh 7 kursi DPRD Lampung Utara.

“Bismillah. In Sya Allah ini sebagai obat capek kita semua, terkhusus seluruh kader dan simpatisan yang telah lelah membesarkan partai NasDem,” Tegas Imam.

Pengembalikan berkas pendaftaran langsung dilakukan di sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten setempat, pada Selasa (07/05/2024) sekitar Pukul 21’40 WIB.

BACA JUGA:  Warga Sebut Oknum Pegawai Kelurahan Sribasuki Lampung Utara Potong Dana BST Rp 200 Ribu

Pengembalian berkas pendaftaran Bacakada wakil bupati tersebut disambut Ketua Panitia penjaringan Bacabup dan Wacabup Nasdem, Abdul Haq, didampingi sekretaris penjaringan, dan sejumlah anggota pengurus Partai.

“Hari ini, kita mengembalikan formulir pendaftaran Cawabup yang telah kita ambil. Dan kita berharap Nasdem tetap solid seperti periode sebelumnya dalam mendukung dan mengusung sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati, Lampung Utara,” ujar Imam Syuhada,Ketua DPD Partai Nasdem Lampung Utara, usai penyerahan berkas pendaftaran.

Imam Syuhada menjelaskan, dalam hal dirinya mengikuti kontestasi pilkada atas dasar desakan internal partai yang ia pimpin.

“Ini semua atas desakan internal partai, saya menjaga keutuhan partai, karena beredar isu ketua dan sekertaris penjaringan akan mengundurkan diri,” Terangnya.

Lebih lanjut Sidi Imam, sapaan akrab beliau mengatakan bahwa bila ketua partai yang mengundurkan diri kemungkinan efek tidak terlalu besar,

“Bila ketua atau saya yang mundur dari ketua, efek nya tidak akan berpengaruh besar, bila ketua dan anggota penjaringan yang bubar akan berbahaya terhadap Marwah partai, ” paparnya.

BACA JUGA:  HUT Kodam ll/Sriwijaya Ke-75, Kodim 0427/Way Kanan dan Jajaran Gelar Syukuran

Tempat yang sama ketua dan sekretaris penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Abdul Haq, mengatakan bahwa sejak dibukanya penjaringan dari tanggal 1 sampai dengan saat jelang penutupan tanggal 7 tidak ada satupun internal partai yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

“Ini semua instruksi partai, untuk mengedepankan internal partai. Untuk itu kami mendesak ketua DPD untuk ikut mendaftar dan mengembalikan berkas, bila tidak kami panitia akan mundur,’ Tegas Abdul Haq didampingi Sekretaris penjaringan Joni Sukirwan, anggota penjaringan Novriza Kepala Raja.

Dengan bersedianya Ketua DPD Imam Syuhada maju dalam kontestasi merupakan obat lelah seluruh kader partai NasDem terkhusus seluruh panitia penjaringan.

“Kami tegaskan kami semua akan mundur jika aspirasi dan desakan kami tidak di indahkan. Alhamdulillah Ketua bersedia dengan begitu partai NasDem memiliki kader yang di usung pada pilkada November 2024,” Pungkasnya. (HL-DRA)