Koperasi TKBM PB Pelabuhan Panjang Kembali Menggelar Rapat

42

BANDAR LAMPUNG – Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Perjuangan Bersama (PB) Pelabuhan Panjang menggelar rapat untuk ke-2 kalinya di Aula Sekretariat Koperasi TKBM PB, Kamis (30/05/2024).

Rapat tersebut dihadiri Ketua Koperasi TKBM PB Azwar Nero, Wakil Ketua H. Umar Zaelani, Sekertaris Nurdin dan segenap kepengurusan seluruh anggota TKBM PB.

Dalam kesempatan tersebut Azwar Nero mengungkapkan dalam kerja semua buruh diminta untuk disiplin dalam melakukan pekerjaan dan mengutamakan keselamatan kerja.

Dirinya juga menginginkan agar selalu sehat untuk para buruh dan tetap semangat untuk bekerja.

“Untuk upah buruh yang selama ini minim akan terus diperjuangkan bersama yang selama ini tertanam minim,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ditolak Peradilan Cepat, Kasus Dugaan Penganiayaan Tim Kampanye oleh Oknum Lurah di Bandar Lampung ke Peradilan Biasa

Dalam rapat tersebut Nurdin selaku sekertaris menambahkan, dalam tujuan bersama yaitu tetap mengangkat harkat dan martabat para buruh. Dan itu tidak mudah, harus kerjasama yang baik antara satu dengan yang lain.

“Untuk mewujudkan tujuan bersama yang selama ini tidak dinikmati oleh para buruh yaitu kesejahteraan hidup para buruh,” kata dia.

Sihombing selaku Kepala Bagian Operasi di struktur Koperasi TKBM PB pada kesempatan itu menyampaikan, “Tidak lama lagi untuk ijin operasional bongkar muat akan keluar awal bulan Juni 2024 dan pertengahan bulan bisa langsung operasi,” ucapnya.

BACA JUGA:  Kementerian PUPR Minta Pengerjaan Flyover Sultan Agung Bandar Lampung Dihentikan Sementara

Di tempat yang sama H. Umar Zaelani selaku Wakil Ketua juga menyampaikan tentang keanggotaan koperasi, “Soal Kepala Regu Kerja sistem dan kerjanya bongkar muat mau dibuat borongan biar cepat dan tetap mengutamakan keselamatan kerja dan dalam pembagian upah berbeda dengan Koperasi TKBM yang ada,” jelasnya.

Azwar Nero menambahkan, Dalam koperasi harus ada simpanan pokok dan simpanan wajib. Hal itu akan diterapkan di sistem Koperasi TKBM PB dan para KRK dan anggota wajib masuk keanggotaan SPTI.

“Secepatnya untuk keanggotaan SPTI harus segera terdaftar dan SPTI yang dibawah pimpinan Pak Alzier Dianis Thabranie,” pungkasnya. (*/Su)