LAMPUNG TEBGAH– Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Edy Supena merespon cepat arahan bupati Ardito Wijaya, untuk menciptakan Lampung Tengah yang indah aman nyaman dengan menggerakkan organisasi perang daerah (OPD).
Respon cepat yang dilakukan oleh Kadis Lingkungan Hidup tersebut dengan menggerakkan OPD untuk menebang pohon mati yang berada di sepanjang jalan, Selasa (1/12025).
“Menindaklanjuti arahan Bupati Lampung Tengah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, rapi, dan aman, kami melakukan penertiban pohon mati di sepanjang Jalan Padangratu, tepat di depan rumah Wakil Bupati,” ungkapnya.
Menurut Edi Supena penebangan pohon mati di sepanjang jalan dipromotori langsung oleh DLH Lampung Tengah, dengan dukungan kolaboratif dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, serta Telkom.
“Sinergi ini memperlihatkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan keindahan lingkungan,” ujar Edi Supena.
Edi Supena, menyatakan bahwa penertiban pohon mati merupakan tindak lanjut dari arahan bupati untuk menciptakan Lampung Tengah yang bersih, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
“Pohon mati sangat rawan tumbang, apalagi di jalur utama yang ramai dilalui kendaraan. Kalau tidak segera ditangani, tentu bisa membahayakan pengendara maupun masyarakat sekitar. Karena itu DLH mempromotori kegiatan ini dan mengajak OPD lain bergerak bersama,” terang Edi Supena.
Pohon mati kata Edi Supena, juga kerap menimbulkan gangguan lain. Cabang yang rapuh bisa mengenai jaringan listrik, menutupi rambu lalu lintas, bahkan mengganggu kabel telekomunikasi.
“Dengan penertiban ini, kita pastikan kota tetap aman, nyaman, dan rapi,” jelasnya.
Kadis DLH mengatakan kolaborasi antar OPD, menjadi bukti bahwa penataan lingkungan tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Untuk DLH mendorong semangat gotong-royong antar-OPD dan instansi terkait agar tujuan bersama menciptakan kota yang tertib dan indah dapat tercapai.
Melalui penertiban pohon mati ini, Pemkab Lampung Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keselamatan, kenyamanan, dan keindahan lingkungan.
“Upaya tersebut diharapkan mampu membuka wajah ibu kota kabupaten sebagai kawasan yang rapi, ramah, dan membanggakan bagi warganya,” pungkasnya. (Gunawan).
