HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Untuk memutus rantai penyeberan virus Corona (Covid-19), Pemkot Bandar Lampung melakukan tes termoscaner di 126 kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, mengatakan, Wali Kota Herman HN melakukan ini merupakan tindakan yang baik.
“Untuk mengetahui sebelum orang tersebut sakit. Setiap kelurahan dilakukan tes terlebih dahulu,” kata dia, di Lingkungan Pemkot Bandar Lampung. Senin (27/04/2020).
Di hari pertama ini, pihak kesehatan baru membagikan 50 termoscaner untuk 50 kelurahan.
Belum diketahui satu kelurahan bisa selesai berapa hari.
“Perkiraan mungkin dua atau tiga hari bisa selesai. Setelah itu pindah ke kelurahan lainnya,” jelas Edwin.
Dengan kegiatan ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bisa mengetahui dan memantau warga yang suhunya tinggi.
“Ini istilahnya sistem jemput bola. Dilakukan bergantian karena cuma ada 50 alat termoscaner. Jika ada warga yang suhunya di atas 37,5 Celcius akan langsung kita bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit,” terang Edwin.
Di sisi lain, kondisi terkini perkembangan Covid-19 di Kota Bandar Lampung belum jauh berubah. Tapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi.
“Kemungkinan ada penambahan, tetapi kita belum tahu karena hasilnya belum keluar,” kata Edwin.
Diketahui, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandar Lampung berjumlah 23 orang.
Rata-rata mempunyai riwayat perjalanan dari Pulau Jawa dan Gowa, Sulawesi Selatan. Artinya belum ada yang terpapar dari lokal. (Sandi)
