Bacabup Hipni Komitmen tidak Main Fee Proyek, Rekanan Diwajibkan Membeli Material di BUMD

32

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG SELATAN-Bakal calon Bupati (Bacabup) Lampung Selatan, Hipni SE mengatakan, untuk mewujudkan program pembangunan yang ditawarkan ke masyarakat tanpa retorika omong kosong.

Menurut Hipni, kunci keberhasilan kepala daerah dalam mewujudkan visi-misi atau program kerja adalah dengan jualan regulasi (Peraturan), yang berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui pemerintah daerah kabupaten.

“Jika masyarakat mengamanahkan memimpin Lampung Selatan (Lamsel), saya berkomitmen tidak akan bermain fee proyek. Hal ini, untuk memastikan kualitas pembangunan untuk mewujudkan jalan mulus hingga pedesaan.

Lalu muncul pertanyaan, kemudian kepala daerah dapat duit dari mana, sedangkan coast politik itu mahal. Seperti yang kerap saya ungkapkan, saya hanya tinggal menjual regulasi dengan membentuk badan usaha milik daerah (BUMD) yang akan menyediakan seluruh material infrastruktur proyek pembangunan. Semua rekanan yang dapat proyek wajib membeli di BUMD tersebut,” ungkap Hipni saat sosialisasi dengan sejumlah masayarakat di bengkel bubut PT Lautan Teknis Perkasa, Dusun Tanjung Jaya, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Minggu (5/7/2020).

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Launching Umroh Perdana Langsung Lampung - Jeddah

Dijelaskannya, dengan begitu selain menciptakan sistem pengawasan karena pemkab dapat mengontrol volume juga kualitas material dari setiap rekanan yang melaksanakan proyek, dari sisi usaha bisa dipastikan keuntungan yang dapat dicapai oleh BUMD tersebut yang berbanding lurus prosentase keuntungan atau margin BUMD merupakan hak pendapatan kepala daerah yang sah.

“Rekanan harus membeli material sesuai RAB dan sesuai kualitas yang dibutuhkan. Dengan membeli ke BUMD, pemda dapat mengecek langsung bagaimana kualitas material yang digunakan pihak rekanan,. Karena, tidak ada potongan fee proyek, kualitas pembangunan akan lebih baik,” jelasnya.

BACA JUGA:  Empat Calon Direktur PDAM Tirta Jasa Bebas Narkoba

Sementara itu, antusiasme masyarakat terlihat cukup baik, mengingat program kerja yang ditawarkan tidak lazim atau sebuah terobosan baru yang masih belum familiar.

Kendati begitu, perwakilan masyarakat Edy Wibowo mengungkapkan harapannya selaku salah satu pengusaha di Lampung Selatan agar dapat mengeluarkan kebijakan atau aturan yang berpihak ke masyarakat, namun juga mempertimbangkan kepentingan pengusaha.

“Insyallah kalau bang Hipni terpilih jadi bupati, Kabupaten Lamsel jadi wilayah industri dan membuka lapangan pekerjaan yang luas. Kebijakannya berpihak ke masyarakat, namun tetap mengakomodir kepentingan pengusaha. Artinya, pemimpin yang baik dapat adil untuk semua golongan.
Buktinya, belum jadi bupati saja, sudah menciptakan lapangan pekerjaan, karena Hipni mempunyai pabrik baja dan pabrik beras di Lamsel,” pungkasnya. (ricky)