Tri Akui Kunjungan Wisatawan Meningkat, Fasilitas Masih Minim

32
Kadisporapar Kabupaten Lampung Barat, Tri Umaryani. (foto: ist)

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT-Kunjungan wisatawan di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus meningkat. Namun, sayangnya masalah aksebilitas khususnya infrastruktur jalan belum memberikan rasa aman, dan nyaman bagi para wisatawan yang melancong ke 35 destinasi wisata di Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaten Lambar, Tri Umaryani.

Menurutnya, masalah infrastruktur masih membutuhkan perhatian khusus. Sehingga Kabupaten Lambar, yang kaya akan destinasi wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata religi, wisata kuliner dan lain-lain kedepannya bisa benar-benar menjadi tujuan wisata yang diandalkan.

“Kunjungan wisatawan di Lambar selalu meningkat, tapi fasilitasnya masih minim. Akses jalan, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi wisatawan untuk datang dan berkunjung di suatu destinasi wisata, dan masih memerlukan perhatian khusus,” ungkapnya, Selasa (07/09/2021).

BACA JUGA:  PT AULJU Serahkan Sembako dan APD Covid-19 kepada Pemkab Pesawaran

Tidak hanya itu, lanjutnya, masalah amenitas atau fasilatas pendukung lainnya juga masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan seperti keberadaan Toilet, Musola, internet atau Wi-Fi, restoran, hotel dan lainnya.

Menurut Tri, semua masih proses berbenah, karena destinasi wisata di Kabupaten Lambar rata-rata dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) maupun masyarakat.

Dia mengatakan, kondisi keuangan masih sangat terbatas sehingga belum bisa maksimal, ditambah lagi banyak sektor lain yang perlu menjadi perhatian pemerintah.

BACA JUGA:  Kisruh Sertifikat Ganda, Pejabat BPN Kota Metro Bungkam

“Hanya saja dengan kondisi yang ada, tinggal bagaimana kita mengemas destinasi agar bisa menarik wistawan setinggi-tingginya. Apalagi, tren wisata masa depan berubah dari masal menjadi wisata khusus,” tukasnya.

Tri menambahkan, destinasi wisata memerlukan Inovasi, karena destinasi wisata tanpa inovasi itu tidak mungkin. Apalagi kompetitor terus berbenah, jadi harus selalu memberikan yang terbaik.

“Kedepan tempat yang bisa memberikan udara segar, dan meningkatkan kesehatan. Seperti wisata alam, menjadi destinasi wisata favorit turis lokal maupun mancanegara. Jadi sekarang momentum Lambar, untuk berbenah secara internal, baik sumber daya manusia (SDM) maupun kelembagaan, dan pemberdayaan. Tapi, perlu proses ketekunan dan kerja keras,” pungkasnya. (HL-Hendri)