Rumah Alpian Ambruk, Kades dan Masyarakat Gotong-royong Bersihkan Puing-puing

119

Headlinelampung, Pesawaran – Pasca ambruknya rumah Alpian, Kepala Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan langsung melakukan evakuasi.

Bersama warga desa setempat, puing-puing rumah Alpian langsung dibersihkan.

“Sebenernya rumahnya Alpian sudah kita masukkan program bedah rumah untuk tahun 2020. Tetapi bagaimana lagi, rumah sudah keburu ambruk,” ujar Kepala Desa Bernung Deswan kepada Headlinelampung, Jumat (17/01/2020).

Dia juga menjelaskan,, selain program bedah rumah, Sebenarnya desa Bernung juga memiliki dana untuk antisipasi bencana alam yang dianggarkan Tahun 2019.

“Karna tidak digunakan kami kembalikan ke kas daerah dijadikan silva untuk tahun 2020. Bisa saja nanti tunggu APBDdes setelah di syahkan dan di tandatangani kemungkinan di bulan Februari atau Maret, bisa dicairkan untuk membantu Alpian,” terangnya.

BACA JUGA:  Kadis Perindag Bantah Tanah Pasar Kedondong Milik Adat

Kejadian ini, juga lanjut Deswan, telah di laporkan ke pada Camat Gedong Tataan. Besar harapan, Basarnas dapat membantu korban.

Diketahui sebelumnya, Rumah Alpian warga Dusun Taman Rejo Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (17/01/2020), tiba-tiba Ambruk.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam Peristiwa itu.

Menurut Kartiko salah seorang pemuda setempat mengatakan, rumah kediaman Alpian memang kondisinya sudah dalam keadaan miring. Tadi siang Jumat 17 Januari 2020, sekitar jam 13.00 tidak ada angin dan hujan tiba-tiba rumah ambruk.

“Padahal, Jumat (17/01/2020) siang itu tidak ada hujan dan angin kencang, tetapi kok rumah bisa ambruk rata dengan tanah. Beruntung dalam kejadian siang tadi pemilik rumah tidak ada di dalam rumah,” ujar Kartiko.

BACA JUGA:  Dendi Kukuhkan Pengurus Karang Taruna Pesawaran Periode 2021-2026

Saat kejadian kata Kartiko, Alpian pemilik rumah berukuran 6 x 9, berdindingkan geribik itu, sedang beraktifitas di sawah bersama anaknya. “Beruntung ketika kejadian berada di luar rumah sedang bermain,” tambahnya.

Untuk itu, kami berharap kepada pemerintah dapat kiranya meninjau secara langaung. Mengingat korban mengalami kerugian jutaan rupiah.

Atas kejadian itu, Alpiah beserta keluarganya terpaksa mengungsi di rumah saudaranya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Alpian yang saat ini sudah rata dengan tanah. (agung)