HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Kabupaten Lampung Tengah (Lamtengl), adalah salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Tengah, menilai kinerja Bandan Pengawasan Pemilu terbantu dengan hadirnya Masyarakat Pemantau Pemilu (Mapilu).
Ketua PWI Lamteng, Ganda Hariyadi berharap agar lembaga pengawas dapat meningkatkan kinerjanya sesuai dengan bidangnya.
Yakni, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), agar semakin peka terhadap laporan pelanggaran yang muncul dari lapangan, sehingga pesta demokrasi dapat benar-benar menghasilkan sosok pemimpin harapan masyarakat.
“Apalagi terhitung sejak Pemilu legislatif dan Pilpres tahun 2019 lalu, Bawaslu itu telah memiliki back ground penunjang yang dinamakan masyarakat dan Pers Mapilu, tentunya tugas pemantauan jika ada pelanggaran di lapangan bisa memberdayakan lembaga besutan PWI,” tegas Ganda.
Ganda berharap, lembaga pengawas harus mampu serta menindak pelanggaran yang rawan terjadi dilakukan masing-masing tim para calon kepala daerah.
Ia mencontohkan, bila tim sukses calon membagi-bagikan sembako, politik uang (money politic), pemasangan alat
peraga kampanye yang tidak pada tempatnya. Serta, setelah penetapan bakal calon melakukan kampanye di luar jadwal.
“ini merupakan tugas terpenting bagi lembaga pengawas, ” ujar mantan Anggota Panwaslu 2004 dan 2009 ini.
Ketua PWI Lamteng juga menyatakan, bahwa tugas dan peran lembaga pengawas seperti Panwaslu atau Bawaslu ini sangatlah penting.
“Andaikan lembaga ini menempatkan dirinya sesuai dengan bidang tugasnya. Karena pelanggaran di lapangan sangat banyak jika lembaga ini intens dalam menjalankan perannya, serta harus tanggap atas informasi dari arus bawah,” imbuhnya.
“Setiap laporan dari bawah, baik dari pengawas lapangan (PPL), dari tim satu sama lainnya, Mappilu, masyarakat umum, harus betul-betul disikapi dengan serius dan bila terbukti lakukan proses hingga akar-akarnya, apalagi Bawaslu ada partner dengan Gakkumdu yang isinya ada Jaksa, Hakim dan Polisi, ” ujar Wartawan senior Lamteng ini.
Ganda berharap, lembaga pengawas ini dapat bekerja dengan optimal, tingkatkan profesional peran sesuai dengan batasan tugasnya. Apalagi, lembaga ini menggunakan anggaran yang tidak sedikit dari APBD.
Selain itu, lanjut dia, Badan Pengawas mampu juga diminta menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat, karena sangat mustahil setiap pesta demokrasi tidak ada pelangaran.
“Tunjukkan hasil terhadap masyarakat luas, bahwa anda betul-betul bekerja, sangat mustahil pesta demokrasi tidak pernah ada pelanggaran. Karena, Pemilu 2009 lalu, Panwaslu Lamteng
mampu mencoret calon legislatif yang diketahui atas laporan dari masyarakat,” pungkas Wanhat Mappilu Lamteng ini. (Gunawan)
